DREAMERS.ID - Serial asli Korea terbaru Netflix ‘Celebrity’ siap menayangkan episode pertamanya pada 30 Juni. Selama konferensi pers yang berlangsung pada 26 Juni, sutradara mengatakan bahwa drama tersebut akan membawa pemirsa ke dalam dunia influencer media sosial yang kompetitif dan kejam.
Sutradara Kim Cheol Kyu mengatakan, “Dunia media sosial, terutama Instagram, muncul belum lama ini. Dan karena mayoritas penggunanya adalah generasi muda, konten yang dibuat di dunia tersebut seringkali hangat, trendi, dan terdepan dalam tren yang sedang berlangsung.”
Dia menambahkan, “Jadi saya mencoba mengisi setiap episode ‘Celebrity’ dengan cerita seperti itu, bertujuan untuk membuat serial yang panas, keren, dan trendi.”
‘Celebrity’ mengikuti seorang wanita biasa bernama Seo Ari (Park Gyu Young), yang menjadi bintang media sosial dalam semalam dengan lebih dari 1 juta pengikut. Kehidupan gemerlap dan glamor sebagai seorang influencer ada harganya, berurusan dengan kecemburuan dan pembenci, yang pada akhirnya berujung pada konsekuensi yang mematikan.
Baca juga: 3 Drama Korea Populer Menyoroti Sisi Gelap Media Sosial
Park Gyu Young mencatat bahwa serial tersebut akan menjelaskan sisi baik dan buruk dari menjadi seorang influencer. “Saat ini, sejumlah besar informasi datang dari media sosial dan menjadi tidak nyaman jika kau tidak mengikutinya. ‘Celebriy’ memiliki cerita yang dengan jelas menunjukkan aspek positif dan negatif dari media sosial.” katanya.“Ketika aku sedang syuting, aku belajar bahwa kau membutuhkan banyak bantuan di sisimu untuk menjadi seorang influencer. Awalnya, aku mempertanyakan apakah ini benar-benar kompetitif. Tapi selama produksi, aku telah melihat barangnya (yang sedang kami filmkan) terjadi di berita nyata. Dan aku belajar betapa kejamnya dunia ini,” imbuhnya.
Karakternya melewati serangkaian transisi, menjadi influencer bergaya di bawah sorotan. “Aku suka bagaimana aku bisa menggambarkan perubahan emosi yang berbeda melalui karakter di ‘Celebrity’,” katanya.
“Dalam ceritanya, Ari beralih dari pekerja meja menjadi pemberi pengaruh teratas, kemudian mengalami kejatuhan. Akan menarik untuk melihat perubahan itu (dalam dirinya) serta perubahan gaya.”
(fzh)
