DREAMERS.ID - Pada Selasa (23/1) pagi, sidang kedua terkait tuduhan narkoba atas Yoo Ah In digelar di Pengadilan Distrik Pusat Seoul Divisi Perjanjian Pidana 25-1, Seoul. Sang aktor terlihat lebih santai dalam kehadirannya kali ini.
Bintang film Alive ini tiba di pengadilan pukul 09.40 pagi KST dengan mengenakan jas hitam, kemeja putih, dan dasi hitam, serta potongan rambut yang lebih pendek dan rapi.
Sama seperti sidang pertama, sidang kedua berlangsung sangat singkat, hanya berlangsung setengah jam. Yoo Ah In meninggalkan gedung Pengadilan Distrik Pusat Seoul tanpa membuat pernyataan publik apa pun.
.jpg)
Melansir laporan Ilgan Sports, Yoo Ah In tetap pada pendirian sidang pertama di mana hanya mengakui beberapa tuduhan saja. Pengacara berkata, "Yoo Ah In telah menjalani kehidupan yang mendapat banyak perhatian dari masyarakat, dan telah lama menderita depresi, gangguan panik, dan gangguan tidur."
"Memang benar saat menjalani berbagai prosedur medis, ketergantungan pada obat bius tidur lambat laun berkembang," akunya.
Baca juga: Saksi Dokter Ungkap Alasan Resepkan Obat: Yoo Ah In Terus Mengeluh Ingin Mati
Namun, pengacara menyatakan bahwa Yoo Ah In diberi resep (narkotika medis) beserta prosedurnya dalam keadaan yang memerlukan prosedur tersebut.Yoo Ah In menghadapi tuduhan pemberian narkotika medis sebanyak 181 kali antara September 2020 dan Maret 2022 di rumah sakit di Seoul, termasuk propofol, midazolam, ketamine, dan remimazolam.
Selain itu, Yoo Ah In diduga memperoleh sekitar 1.100 obat tidur sebanyak 44 kali secara ilegal, menggunakan nama orang lain untuk resep tersebut, selama periode Mei 2021 hingga Agustus tahun berikutnya.
Dia juga dituduh menghasut penggunaan ganja saat berada di Amerika Serikat bersama empat orang lainnya, termasuk terduga komplotannya, Tuan Choi.
(mth)
