DREAMERS.ID - (G)I-DLE menjadi salah satu korban konten deepfake porno yang menggunakan wajah idola K-Pop wanita. Agensinya, Cube Entertainment, menanggapinya secara tegas dengan tuntutan hukum.
Melalui rilis resminya, Cube Entertainment menyatakan, "Kami telah mengonfirmasi bahwa konten deepfake berbahaya yang menargetkan artis kami sedang beredar secara online."
"Kami terus memantau situasi dan mengumpulkan bukti. Kami akan mengambil tindakan hukum yang kuat terhadap pencipta dan distributor materi deepfake ini tanpa keringanan hukuman," tegas mereka.
Sebelumnya sebanyak lebih dari 200 idola wanita dikabarkan menjadi korban deepfake porno yang tersebar di ruang obrolan Telegram. Pelaku menggunakan wajah para idola untuk disematkan di foto atau video yang tidak senonoh.
Tidak hanya Cube, sebelumnya Woollim, JYP dan YG Entertainment juga menyatakan bahwa mereka secara aktif bekerja untuk menghapus konten deepfake yang melibatkan artis mereka dan berencana menindak secara hukum.
(mth)