DREAMERSRADIO.COM - Baru saja merilis video klip terbarunya yang colorful berjudul ‘Hello Kitty’, Avril Lavigne harus ditimpa berbagai kritikan cukup pedas dari media ternama Ameria Serikat, seperti Eonline, The Independent, GQ, dan lainnya karena dianggap merupakan karya visual yang aneh dan membingungkan, begitu juga dengan lagunya.
Belum selesai masalahnya, kini masalah baru kembali timbul. Avril kembali dituduh rasis karena melakukan syuting di berbagai distrik ternama Tokyo dengan menggunakan back dancer yang semuanya adalah orang Jepang, seperti dikutip dari AceShowbiz.
Menanggapi tuduhan rasis tersebut, penyanyi asal Kanada ini pun tak tinggal diam. Ia langsung membantah habis tuduhan tersebut melalui akun Twitternya dengan menulis bahwa ia justru sangat menyuakai budaya Jepang.
“RASIS? LOLOLOL!!! Aku mencintai budaya Jepang dan aku menghabiskan setengah waktuku di Jepang. Aku terbang ke Tokyo untuk syuting video ini. Khususnya bagi fans Jepangku, bersama dengan labelku di Jepang, koreografer Jepang dan sutradara Jepang di Jepang,” kicaunya.
Baca juga: Avril Lavigne Terima Bintang Hollywood Walk of Fame
Tak lama setelah kontroversi ini mencuat, video musik tersebut pun tiba-tiba saja dihapus dari YouTube, namun perwakilan Avril menuturkan bahwa ditariknya video tersebut tak ada hubungannya dengan tuduhan rasis.“Itu tak ditarik dari YouTube, tapi itu adalah GEO Blocked karena Vevo akan merilisnya secara eksklusif besok! Fans mengunggah ulang ke YouTube dan dihapus karena geo-blocking,” tutur perwakilan Avril, dilansir AceShowbiz. Gimana menurutmu, Dreamers?
(ctr)