DREAMERSRADIO.COM - Beberapa hari yang lalu, penyanyi pop eksentrik Kesha resmi melaporkan produsernya sendiri, Dr. Luke ke mahkamah setempat atas tuduhan pelecehan seksual, mental dan kekerasan selama 10 tahun keduanya berkarir bersama. Namun belakangan, dikatakan korban dari Dr. Luke tidak hanya Kesha melainkan juga ada orang lain.
Hal ini disampaikan oleh pengacara yang mendampingi Kesha, Mark Geragos dalam sebuah wawancara di acara televisi Good Morning America pada Rabu (15/10) kemarin. Menurutnya, Kesha hanyalah korban yang pertama kali mengaku dan mau melaporkannya ke pihak berwajib.
“Kita lihat saja, karena bukan hanya Kesha yang menjadi korban. Ini baru permulaan. Akan ada banyak orang lain juga yang menjadi korban yang akan melaporkannya,” kata Geragios.
Sebelumnya Geragos menyebutkan dalam laporannya di Daily Mail bahwa kasus ini sengaja dilaporkan ke pihak berwajib atas permintaan kliennya sendiri. Hal ini dilakukan karena Kesha terlihat sudah tidak kuat dengan perlakuan produsernya tersebut kepada dirinya.
Baca juga: Bangkit Dari Gangguan Mental, Iggy Azalea Ungkap Teman Selebriti Yang Setia Mendampinginya
“Tuntutan ini sepenuhnya dilakukan dan memang ingin diselesaikan oleh Kesha sendiri untuk bisa kembali mengatur karir musiknya dan kebebasan dirinya sendiri setelah ia menjadi korban manipulasi mental, tekanan emosional dan pelecehan seksual selama 10 tahun terakhir,” kata pengacara Kesha kepada TMZ.Pada akhir tahun 2013 lalu, Kesha dilaporkan sempat menjalani rehabilitasi. Diduga, rehabilitasi tersebut dilakukan karena depresi yang ia alami selama ditekan oleh Dr. Luke. Ia pun sempat berkicau di Twitter bahwa tahun 2014 ini akan menjadi tahun di mana ia bebas dan lepas dari tekanan.
“Cheers untuk tahun ini! Tahun 2014 akan menjadi tahun terbaik yang pernah ada. Tahun di mana kebenaran akan terungkap dan sebuah kebebasan,” kicau Kesha saat itu.
Waah.. semoga kasus ini bisa segera diselesaikan dan tidak ada korban lagi ya, Dreamers! ^^ (Syf)
