DREAMERSRADIO.COM - Setelah sebelumnya mengungkapkan penyebab asli kecelakaan maut yang menewaskan dua member Ladies Code pada akhir Oktober lalu, pihak kepolisian akhirnya kembali merilis pernyataan terbaru mengenai perkembangan penyelidikan kasus tersebut.
Seperti yang dilaporkan oleh kejaksaan Suwon, pihaknya telah menunjuk Mr. Park (26) road manager Ladies Code sebagai tersangka dari kasus kecelakaan mobil nahas yang menewaskan dua member Ladies Code, yaitu EunB dan RiSe sementara sisanya mengalami luka berat dan ringan.
Dalam pernyataan pihak kepolisian Oktober lalu, terungkap bahwa kecelakaan tersebut terjadi karena sang sopir yang melajukan mobil dengan melewati batas kecepatan yang ditentukan. Keadaan jalanan yang hujan menyebabkan ban mobil tergelincir dan langsung menabrak pembatas jalan.
Sang sopir yang pada laporan sebelumnya sempat dikabarkan menjadi salah satu korban tewas ini mengatakan, “Karena kecepatan mobil sepertinya terlalu cepat, aku pun menginjak rem, tapi mobilnya tergelincir.”
Baca juga: Ladies Code Dinyatakan Hiatus, Member Kenang Mendiang Rise dan EunB
Sebelum dilakukan penyelidikan lebih lanjut, diduga kecelakaan disebabkan oleh ban mobil yang pecah hingga menyebabkan mobil tak stabil dan menabrak dinding pembatas jalan. Akan tetapi Mr. Park pun mengakui kesalahannya dengan mengatakan penyebab kecelakaan yang sebenarnya.“Pada awalnya Mr. Park mengatakan pada polisi bahwa ban belakang mobil pecah tepat sebelum mobil mengalami tabrakan, namun kami telah mengkonfirmasi bahwa ban pecah setelah adanya tabrakan,” ungkap kejaksaan seperti dikutip Allkpop.
Penyebab lain yang memperparah kecelakaan adalah karena kantong udara yang tak bekerja karena benturan yang terjadi terletak di sisi samping mobil, bukan didepan.
Pada 3 September lalu, mobil yang ditumpangi oleh Ladies Code beserta stafnya mengalami kecelakaan nahas sepulang mereka menyelesaikan jadwal manggung pada dini hari. Salah satu member, EunB sementara RiSe ikut meninggal dunia beberapa hari setelahnya. Member lain yaitu Sojung menderita luka berat dan harus istirahat selama 6 bulan sementara Ashley dan Zuny menderita trauma berat. (ncl)
