DREAMERSRADIO.COM - Baru saja beberapa waktu lalu Taylor Swift lewat pengacaranya menuntut sejumlah penggemar yang menjual merchandise tanpa izin, kali ini Swift kembali melaporkan seseorang atas tuduhan pencurian merk dagang kepada mantan guru musiknya sendiri.
Dilaporkan oleh Billboard, pengacara Taylor Swift menuntut seorang bernama Ronnie Cremer yang menjadi guru musik Taylor Swift sebelum ia debut karena ia membangun sebuah website bernama ItaughtTaylorSwift.Com yang bercerita tentang Taylor Swift.
“Aku tidak ingin menghancurkan hubungan apa pun,” kata Cremer kepada New York Daily News yang merasa tidak bersalah karena telah memiliki website tersebut dan membelinya dengan uangnya sendiri.
Dari laporannya, pengacara Swift menuntut Cremer pada Jum’at (6/2) lalu karena dianggap telah menodai merk dagang Taylor Swift yang terdapat di nama domain website buatan Cremer tersebut.
Baca juga: Angka Fantastis Dari Penggalangan Dana Fans Taylor Swift Untuk Capres AS Kamala Harris
Cremer sendiri diketahui adalah seorang guru musik yang mengajarkan Taylor Swift banyak hal seperti saat ia mengajarkan Swift bermain gitar dua minggu sekali, membantunya merekam lagu-lagu demo, hingga mengenalkannya tentang software pengolah musik seperti Ableton.Meski kini ia tengah dibully habis-habisan oleh tim pengacara Taylor Swift dan juga para penggemarnya, Cremer bersikeras tidak akan mengambalikan atau menyerahkan nama domain website-nya tersebut kepada siapa pun.
“Aku tidak akan menyerahkan nama domainnya. Aku membelinya sendiri, GoDaddy menjualnya kepadaku,” pungkas Cremer.
Duh, ada-ada saja ya, Dreamers! ^^ (Syf)