DREAMERSRADIO.COM - Penyanyi peraih Grammy Awards 2015 Sam Smith beberapa waktu lalu sempat mengungkapkan bahwa ia memiliki seseorang yang menjadi inspirasinya untuk membuat album bertemakan patah hati ‘In The Lonely Hour’. Belakangan, orang tersebut diketahui adalah manajernya sendiri.
Diberitakan oleh The Pop Zone, Sam Smith mengatakan bahwa orang yang menjadi inspirasinya tersebut adalah seseorang yang pernah sangat ia cintai. Ia pun mengungkapkan bahwa orang tersebut adalah Elvin Smith, satu dari tiga orang manajer yang kini mengurusi karir musiknya.
Sam Smith yang secara terang-terangan mengaku bahwa dia adalah seorang gay mengatakan bahwa ia sekarang tidak memiliki perasaan apa pun lagi terhadap Elvin. Hal ini dikarenakan waktu yang terus berjalan dan Elvin yang bukan seorang gay telah menikah dan memiliki keluarga.
Baca juga: Sam Smith dan Normani Digugat, Dituding Jiplak Lagu 'Dancing with a Stranger'
“Aku tidak merasakan apa pun terhadapnya lagi saat ini. Aku selalu menyayanginya tapi aku tidak jatuh cinta dengannya lagi. Sekarang aku sudah tidak sakit hati lagi. Aku kini merekam album, dan dia punya keluarga. Aku tahu dia juga menyayangiku tapi tidak dengan cara yang lumrah seperti sepasang kekasih,” katanya seperti dikutip The Sun.Sebelumnya, Sam Smith sempat mengatakan bahwa ia menolak untuk membeberkan identitas orang yang membuatnya sakit hati dan kemudian kisahnya ia tuangkan ke dalam lagu-lagunya di dalam album ‘In The Lonely Hour’.
“Sangat berat untuk menjelaskannya. Tapi aku dan Elvin tidak pernah ada hubungan apa pun, kami saling mencintai seperti sahabat lainnya,” pungkasnya. (Syf)
