DREAMERSRADIO.COM - Rihanna beberapa waktu lalu diketahui baru saja merilis video musik terbarunya untuk single berjudul ‘B**ch Better Have My Money’. Sayangnya, video yang menampilkan banyak adegan kekerasan itu mendapat respon yang kurang baik dari pengiklan sehingga mereka terpaksa harus memboikot video musik Rihanna itu.
Seperti dilaporkan oleh Daily Mail, perusahaan travel dan pariwisata Kuoni dan Co Op menarik iklan mereka di VEVO dan YouTube setelah mengetahui isi dari video musik Rihanna tersebut. Mereka mengatakan bahwa iklan mereka yang ditayangkan sebelum video diputar dapat merusak citra produk mereka sendiri.
“Ini adalah sesuatu yang sebenarnya tidak pernah kami harapkan untuk terlibat. Kami saat ini sedang mencari cara untuk memindahkan iklan kami ke tempat lain dari video tersebut,” kata Chris Sonne dari Co Op.
Di video musik berdurasi tujuh menit tersebut, Rihanna memang menampilkan banyak adegan kekerasan seperti pembunuhan, penyekapan, penculikan, dan bahkan model dari video musik tersebut juga sering kali ditampilkan dalam kondisi tidak memakai busana alias telanjang.
Baca juga: Tampilan Perdana Rihanna Goda Super Bowl Halftime 2023
Untuk mengatasi hal ini, pihak VEVO pun sudah memberikan peringatan dini kepada para penonton video-video mereka bahwa di video milik Rihanna ini akan menampilkan banyak hal diatas. Namun rupanya, mereka juga mendapatkan masalah dari pihak pengiklan.“Kami sangat menghormati keinginan dari para pengiklan agar kami tidak memutar iklan mereka di video-video yang dapat mengganggu citra baik dari produk mereka,” jelas salah satu juru bicara VEVO.
Sementara itu, Rihanna sendiri saat ini sepertinya tidak terlalu mempedulikan masalah ini dan tetap santai mempromosikan lagu barunya tersebut.
Hmm.. bagaimana menurutmu, Dreamers? (Syf)