DREAMERS.ID - Beberapa waktu belakangan ini dunia hiburan Korea Selatan memang tangah dikejutkan dengan kasus pelecehan seksual yang dituduhkan kepada salah satu member JYJ, Yoochun. Sudah pasti, para penggemar dari Yoochun maupun grup trio inilah yang paling merasa tertekan atas berita ini.
Seperti kabar yang baru saja dilansir dari laman Soompi, sejumlah situs fans JYJ ternyata merasa kecewa terhadap idolanya yang terjerat kasus yang menjatuhkan nama baiknya sendiri ini. Mereka pun akhirnya merilis pernyataan resmi bahwa akan menghentikan dukungannya kepada Yoochun.
DC JYJ Gallery yang merupakan perkumpulan dari sejumlah situs fans tersebut memberikan pernyataan yang terdiri dari beberapa poin. Pertama, mereka mengatakan akan hanya memberikan dukungan kepada dua member JYJ lainnya, Kim Jaejoong dan Kim Junsu mulai dari hari ini (17/6).
Kedua, mereka juga mengecam Yoochun karena telah menimbulkan skandal di masyarakat serta memboikot segala kegiatan maupun konten yang berhubungan dengan Yoochun. DC JYJ Gallery ini juga menjelaskan jika mereka sangat kecewa dengan perilaku Yoochun yang sering pergi ke tempat hiburan yang memberikan fasilitas seks komersial.
Baca juga: Pengadilan Tolak Permintaan Park Yoochun Kembali ke Dunia Hiburan
Padahal, mereka sudah berada disamping grup ini selama tujuh tahun untuk memberikan dukungan dan semangat dalam berjuang ‘melawan’ mantan agensinya, SM Entertainment terkait kontrak yang tidak adil. Bahkan, sudah hampir 13 tahun mereka menjadi fans JYJ jika dihitung saat mereka masih bergabung dengan TVXQ.Seiring dengan menutup dukungan untuk Yoochun, DC JYJ Gallery juga mengatakan akan lebih berusaha keras untuk mengjauhkan spekulasi dan fitnah yang tidak berhubungan dengan dua anggota lainnya, Kim Jaejoong dan Kim Junsu.
Sementara, pihak C-JeS Entertainment selaku agensi JYJ juga telah meminta maaf karena telah membuat fans terkejut dan bingung terkait kasus ini. Agensi juga meyakinkan kepada masyarakat bahwa akan menghukum Yoochun dengan menghentikan selamanya dari dunia hiburan jika memang terbukti bersalah.
(tys)