DREAMERS.ID - Suasana duka masih menyelimuti keluarga besar dan para fans dari member JKT48 yang baru saja ditinggalkan selama-lamanya oleh sang manajer Jiro Inao. Pada Rabu (22/3) kemarin, Jiro ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi kediamannya yang berlokasi di kawasan Bintaro, kota Tangerang Selatan.
Pada Rabu (22/3) sore hari seluruh member JKT48 pun datang melayat ke rumah duka. Mereka tiba dengan menggunakan dua bus besar warna oranye sekitar pukul 18.05 WIB. Suasana haru terasa saat para member yang mengenakan pakaian serba hitam tak kuasa meneteskan air mata saat melayat sang manajer operasional yang dikenal baik dan ceria semasa hidupnya.
Kehadiran para member pun dijaga ketat oleh pihak menajemen bahkan dari sekuriti kompleks. Para member JKT48 juga tampak memakai masker, ketika diminta keterangan, mereka pun enggan mengatakan apapun.
"Makasih semuanya," ucap Melody singkat saat meninggalkan rumah duka.
Baca juga: Lyodra, Andmesh, SM*SH, JKT48, dan iKON Sukses Mengguncang Panggung JISPHORIA
Sementara itu, di hari yang sama pula, manajemen lantas memutuskan untuk membatalkan semua kegiatan JKT48 termasuk kehadiran mereka ke acara ulang tahun Dahsyat serta peluncuran buku Sapardi Djoko Damono dimana salah satu member Vienny JKT48 seharusnya hadir dalam acara tersebut.Tak hanya itu saja, seluruh rangkaian kegiatan operasional teater termasuk booth merchandise sementara waktu akan dihentikan terhitung dari Rabu, 22 Maret 2017 sampai dengan hari Sabtu, 25 Maret 2017 mendatang.
RIP Jiro Inao..
(dits/KapanLagi)
