DREAMERS.ID - Film ‘Kartini’ yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo mendapat antusias dari penonton. Selain karena promo yang dilakukan sejak jauh hari, penekanan drama dinilai ditulis dengan baik dengan momen-momen penting dalam aspek hidup RA. Kartini.
Namun ada satu hal yang dikritisi oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dari film garapan sutradara Hanung Bramantyo ini. Karena cukup disayangkan, film berdurasi 119 itu tak memiliki satu unsur khas dari Kartini, yaitu lagu ‘Ibu Kita Kartini’.
"Saya ingin memberi masukan kepada para sineas film, para pemirsa, masyarakat, ini yang dilupakan semua. Mari menyanyikan lagu 'Ibu Kita Kartini'," kata Khofifah. "Ini masukan bagi tim yang ada di film ' Kartini',"
Baca juga: Jokowi di Arab, Deretan Tokoh Penting Indonesia Jadi Nama Jalan di Luar Negeri
Kritikan ini disampaikan Menteri Khofifah saat berziarah di makam RA Kartini di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang, Jumat (21/4). Lebih lanjut, Ibu Menteri yang juga disebut Kartini di Kabinet Jokowi ini mengajak warga lain yang hadir di lokasi pemakaman untuk menyanyikan lagu ‘Ibu Kita Kartini’.Lagu Wajib Nasional itu pun dikutip Kompas berkumandang merdu di halaman pemakaman. Lagu ciptaan WR. Supratman memang dianggap aspek penting oleh Khofifah untuk tetap ada dan mengingatkan publik dalam hal mengenang jasa Kartini.
Kartini sendiri lahir di Mayong, Jepara pada 21 April 1879 dan wafat di Rembang, Jawa Tengah pada 17 September 1904 di usia 25 tahun. Meski ‘pergi’ di usia muda, Kartini diangkat menjadi pahlawan nasional atas Keputusan Presiden No 108 tahun 1964 pada 2 Mei 1964.
(rei)
