DREAMERS.ID - Pengeboman terjadi saat Ariana Grande tengah menggelar rangkaian tur dunia yang bertajuk 'Dangerous Woman'. Insiden tersebut berlangsung saat konser Ariana digelar di Manchester, Inggris, pada Senin (22/5) malam atau Selasa (23/5) waktu Indonesia.
Dilaporkan pihak kepolisian setempat peristiwa tersebut menelan sejumlah korban jiwa. Melansir CNN, sekitar 19 orang dilaporkan meninggal dunia dan 50 lainnya terluka.
"Sejauh ini 19 sudah dikonfirmasi tewas, dengan 50 penonton lainnya terluka. Hingga ada perkembangan selanjutnya, peristiwa ini akan diperlakukan sebagai insiden teroris," demikian pernyataan resmi Kepolisian Manchester Raya, mengutip CNN, Selasa (23/5).
Baca juga: Ariana Grande dan Cynthia Erivo Tampil Bersama JYP, Yeji dan Chaeyreong ITZY di 'Amazing Saturday'
Menurut keterangan yang diterima, sebanyak dua ledakan besar telah terjadi bertepatan dengan konser tersebut. Kini Kepolisian Transportasi Inggris sedang menjalani proses penutupan dan pengamanan terhadap beberapa jalur di sekitar area kejadian.Lebih lanjut, tampak sejumlah ambulans tengah menuju lokasi konser untuk membantu mengevakuasi korban pengeboman
(dits)