DREAMERS.ID - Duka mendalam masih dirasakan oleh keluarga Chester Bennington setelah beberapa hari kepergian mendadak vokalis Linkin Park tersebut. Sang istri, Talinda Bennington pun bicara untuk pertama kalinya didepan publik usai sang suami memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Talinda lantas meluapkan kesedihannya melalui wawancara bersama Rollingstone, Jumat (28/7) waktu setempat. Menurutnya, hingga saat ini ia masih belum bisa percaya kalau Chester Bennington telah pergi meniinggalkan dirinya dan anak-anak untuk selamanya. Ia pun menyebut, insiden bunuh diri tersebut sebagai mimpi buruk.
"Satu minggu yang lalu, aku kehilangan belahan jiwaku dan anak-anak ku kehilangan pahlawan mereka - ayah mereka. Kami memiliki kehidupan seperti dongeng dan sekarang semua berubah menjadi tragedi yang ditulis Shakespeare, sangat memilukan," ujar Talinda.
Meski demikian, Talinda tetap akan melanjutkan hidup bersama keenam anak mereka walau tanpa sang suami. "Entah dimana aku bisa menemukan kebahagiaan. Tapi, aku harus tetap bertahan demi anak-anak," lanjut Talinda.
Baca juga: Linkin Park Ungkap Punya Lagu Mendiang Chester Bennnington yang Belum Dirilis
“Aku akan membesarkan anak-anak dengan baik. Semoga Tuhan Yang Maha Esa (YME) memberkati kami semua dan membantu kami saat merasa dalam kesulitan. Selamat jalan Chester. Selamat tinggal cintaku," pungkas Talinda.Seperti yang diberitakan sebelumnya, Chester Bennington ditemukan gantung diri di kediaman pribadinya di Palos Verdes, Los Angeles pada 20 Juli 2017 lalu, beberapa hari sebelum Linkin Park dijadwalkan untuk memulai tur album baru mereka, ‘One More Light’.
Pria 41 tahun tersebut. meninggalkan satu istri yang dinikahinya selama dua belas tahun, Talinda Ann Bennington dengan enam anak yakni Jamie (21), Yesaya (19), Draven (15), Tyler Lee (11), dan Lily dan Lila (7)
(dits)
