DREAMERS.ID - Kehadiran musisi Eros Djarot, Chrisye, dan Yockie Suryoprayogo di industri musik Indonesia era tahun 70-an telah menjadi legenda yang karyanya menjadi hits dan abadi hingga sekarang.
Meski lebih dikenal sebagai legenda secara individual bagi generasi muda saat ini, kolaborasi ketiganya lewat album ‘Badai Pasti Berlalu’ dan album Trilogi ECY: ‘Resensi’, Metropolitan’, dan ‘Nona’ menjadi energi baru mereka sebagai legenda tri tunggal.
Sebagai bagian mengenalkan sejarah musik pop Indonesia ke generasi muda. Karya ketiganya pun akan dibawa ke atas panggung dalam satu konser bertajuk ‘Eros, Chrisye, Yockie: Tembang Persada Sang Tri Tunggal’.
Baca juga: Menghidupkan Kembali Karya Erros-Chrisye-Yockie di Konser 'Tembang Persada Sang Tritunggal'
Konser yang dibentuk Bertiga Satu Rasa, akan makin menarik dengan kehadiran beberapa penyanyi Indonesia lintas generasi. Sebut saja Marcel Siahaan, Bonita, Harvey Malaihollo, Barsena dan Wizzy. Konser yang akan dipandu music director Krisna Pameswara ini akan diselenggarakan di dua kota, Jakarta dan Surabaya."Melibatkan mbak Tiwi (istri alm Yockie) dan mbak Yanti (istri alm Chrisye), juga mas Seno M. Hardjo," kata Novi Madjedi, sembari menyebut Jakarta Concert Hall iNews TV di Jakarta, dan Grand City Convex, di Surabaya, sebagai lokasi konser.
Harga tiket yang dipatok mulai dari Rp 350-750 ribu rupiah di Jakarta pada 1 Februari 2019, dan Rp 250-500 ribu rupiah di Surabaya pada 14 Februari, konser ini diharapkan memberikan hiburan plus kepada penikmatnya.
(bef)
