DREAMERS.ID - Penyelidikan tentang kasus dugaan penyediaan jasa prostitusi yang dituduhkan kepada Seungri masih berlanjut. Setelah melalui pemeriksaan dan penyelidikan, kini status member BIGBANG itu naik yang semua hanya saksi menjadi tersangka.
Dilansir dari laman Soompi seperti yang diberitakan Naver (10/03), pihak Kepolisian Gangnam baru saja menetapkan Seungri sebagai tersangka atas pelanggaran hukum penyedia prostitusi dan lainnya. Polisi juga menetapkan status kepada tiga orang lainnya yang ada di grup obrolan soal menyediakan wanita bagi investor asing.
Selain memeriksa bukti obrolan Seungri dan rekan-rekannya, polisi juga mulai menggeledah Klub Arena pada Minggu (10/03) pukul 11 sampai 2 siang. Sebanyak 20 anggota kepolisian diturunkan dan menyita data yang berhubungan dengan kasus tersebut, namun belum memberikan detil lebih jelas lagi.
Baca juga: Bantah Terlibat, Seungri Akan Tuntut Penyelenggara Acara Burning Sun Surabaya
Seperti yang diketahui, kasus dugaan penyediaan jasa prostitusi itu pertama kali diberitakan oleh SBS funE. Seungri bersama tiga rekan lain, salah satunya diduga suami aktris Park Han Byul, dilaporkan menyediakan jasa prostitusi untuk investor perusahaan yang akan didirikannya pada tahun 2016 lalu.Kemudian pada 27 Februari kemarin, Seungri mengajukan diri untuk menjalani pemeriksaan perdana selama 8,5 jam. Serta melakukan tes urin atas dugaan penggunaan narkoba, dan hasilnya negatif. Akibat kasus tersebut, ia harus membatalkan seluruh pekerjaan termasuk konser di Jakarta pada 17 Maret mendatang.
Sementara itu, Seungri dijadwalkan untuk wajib militer pada 25 Maret 2019. Namun karena statusnya naik menjadi tersangka, ada kemungkinan wajib militernya diundur.
(mth)
