![[Exclusive Dreamers.id] DXTEEN Spill Deg-Degannya Pertama Kali Perform Di Depan NICO Indonesia!](https://www.dreamers.id/img_artikel/21dxteenarticle.jpg)
![[Exclusive Dreamers.id] Kenalan Lebih Dekat Bareng 16 Member THE RAMPAGE From EXILE TRIBE!](https://www.dreamers.id/img_artikel/18the-rampage-th.jpg)
DREAMERS.ID - Kecurangan untuk masuk ke dunia perkuliahan bergengsi tidak hanya dilakukan oleh kalangan tertentu, tetapi juga para selebriti demi nama baiknya maupun sang anak. Aktris Felicity Huffman mengaku bersalah setelah terbukti melakukan aksi suap untuk memasukkan anaknya ke universitas bergengsi di Amerika Serikat.
Felicity mengaku menyesal akan perilaku dirinya yang menghianati usaha anaknya tersebut. "Anakku tidak tahu apa-apa mengenai tindakan serta caraku yang salah. Aku telah mengkhianatinya. Pelanggaran terhadapnya dan publik akan aku tanggung seumur hidup," tuturnya,
Felicity mengaku bersalah karena memberikan 15 ribu dollar atau setara Rp 212 juta kepada sebuah lembaga amal palsu bersama produser televisi bernama Rick Singer agar anaknya lulus ujian masuk perguruan tinggi (SAT).
Felicity meminta maaf kepada setiap anak yang berusaha keras dengan usahanya sendiri untuk masuk ke universitas. Ia menyebut hanya berkeinginan untuk membantu anaknya. "Keinginan saya menolong anak bukan alasan untuk melanggar hukum dan melakukan penipuan," ucap Felicity Selasa (9/4).
Baca juga: Akibat Skandal Suap agar Anak Masuk Universitas Bergengsi, Felicity Huffman Dipenjara
Akibat perbuatannya, Felicity terancam hukuman 20 tahun penjara. Namun karena pengakuannya, jaksa mengajukan hukuman minimum dengan denda 20 ribu dollar atau Rp 282 juta serta 12 bulan bebas bersyarat.Kasus ini juga turut menjerat beberapa tersangka lain yaitu seorang pelatih olahraga dari Universitas Texas yang membantu anak-anak masuk ke universitas lewat jalur prestasi dan 12 orang tua lainnya.
Sementara itu, jaksa menyatakan Rick Singer menjadi salah satu pelaku kunci dalam kasus ini. Rick diketahui membuka jasa bimbingan persiapan masuk universitas untuk membantu para orang tua kalangan menengah keatas melakukan kecurangan dalam ujian masuk universitas anak-anaknya.
(bef)
