DREAMERS.ID - Kasus percakapan mesum yang dilakukan Jung Joon Young dengan beberapa sahabatnya menyeret nama sejumlah selebriti, termasuk Jeong Jinwoon. Member 2AM yang sedang wajib militer itu, kini akhirnya angkat bicara terkait isu tersebut.
Pada bulan April, desas-desus muncul bahwa para pemeran JTBC ‘Hitmaker’ menjadi bagian dari ruang obrolan dengan Jung Joon Young. Ruang obrolan awalnya dibuat dengan tujuan berbagi pemberitahuan yang diperlukan untuk syuting ‘Hitmaker’, tetapi Jung Joon Young dilaporkan berbagi foto secara ilegal dari pramugari dan menyebutkan pemesanan layanan prostitusi di luar negeri.
Ketika Jeong Jinwoon syuting ‘Hitmaker’ dengan Jung Joon Young, ia menjadi peserta yang diduga ada di ruang obrolan. Menyusul berita itu, agensi Jeong Jinwoon menjawab bahwa karena penyanyi tersebut bertugas di militer, akan sulit untuk mengkonfirmasinya.
Pada tanggal 1 Oktober, Jeong Jinwoon memposting di fan cafe resminya dan berbicara langsung terkait rumor tersebut, “Maaf telah membuat kalian lama menunggu,” ujarnya. Jinwoon lantas menjelaskan bahwa grup dibuat benar-benar untuk keperluan syuting ‘Hitmaker’.
Baca juga: Susul Jo Kwon, Seulong dan Jinwoon 2AM Positif COVID-19
Jinwoon menjelaskan, “Mengenai jenis percakapan yang terjadi di ruang obrolan, aku tidak ingat karena sudah terlalu lama. Namun, aku harap kalian tahu bahwa aku bukan tipe orang yang suka membaca sesuatu yang tidak nyaman seperti [apa yang telah dilaporkan]”.“Yang aku ingat pasti adalah bahwa aku belum pernah melihat atau membagikan video yang tidak nyaman tersebut. Jika aku melakukan itu, aku tidak akan bisa bertugas di militer dan berpromosi secara normal. Itu sebabnya aku pikir akan baik-baik saja untuk membiarkan kalian tahu perlahan. Aku sangat menyesal dan kesal. Aku juga tidak melarikan diri”.
Jinwoon pun kembali meminta maaf kepada penggemar yang sudah lama menunggu penjelasan darinya, “Tempat ini [fancafe] adalah tempat untuk kita. Aku menulis ini tanpa berkonsultasi dengan agensi. Aku harap kalian tahu isi hatiku. Kepada fans yang menantikan, aku minta maaf. Terima kasih sudah membaca pernyataanku,” tutupnya.
(mth)