DREAMERS.ID - Belakangan Sulli aktif membawakan program JTBC Night of Hate Comments, di mana ia harus membacakan komentar jahat dari para haters. Hal itu disebut-sebut menjadi pemicu depresi yang diderita Sulli semakin parah belakangan ini.
Profesor pertama Korea yang mendapat gelar doktor untuk konsentrasi psikologis selebriti, Kwon Young Chan mengatakan kepada outlet media Edaily bahwa komentar jahat dan menjelaskan bagaimana membacanya bisa berbahaya bahkan untuk selebriti paling berpengalaman sekalipun.
“Mungkin saja Sulli mampu mengatasi komentar jahat itu karena memiliki pengalaman bertahun-tahun sebagai selebriti, tetapi saya selalu berpikir bahwa itu bisa berbahaya karena komentar jahat itu bisa membuat orang marah dan tenggelam dalam emosi mereka sendiri,” kata Kwon Young Chan.
Kwon Young Chan mengatakan bahwa program JTBC Night of Hate Comments memiliki tujuan yang bagus, tetapi mungkin tidak cocok dengan kepribadian Sulli karena telah berkali-kali mengaku di acara TV bahwa dia adalah tipe orang yang ikut tertekan dengan masalah orang lain.
Baca juga: Kakak Mendiang Sulli Diduga Sindir Kim Soo Hyun Lewat Postingan Misterius
Profesor Kwon menjelaskan lebih lanjut tentang persepsinya terkait apa yang dilalui Sulli sebagai seseorang yang memasuki industri hiburan di usia muda sebagai aktris cilik, dan apa yang mungkin ia cari melalui media sosial dan program televisi.“Dalam kasus Sulli, dia bekerja sangat keras sejak masih aktris cilik sehingga mungkin tidak memiliki kesempatan untuk menyembuhkan pikiran dan jiwanya. Dengan kata lain, dia tidak punya waktu untuk mengurus dirinya sendiri dari dalam. Begitu Anda telah banyak berkorban sebagai seorang anak dan mencapai tingkat tertentu, Anda mulai ingin melakukan apa yang Anda inginkan”.
“Mungkin saja pendapat dan komentar yang dibuat Sulli di media sosial dan program televisi, mungkin seperti yang dia inginkan dan apa yang ingin dia lakukan,” jelas Profesor Kwon.
(mth)
