DREAMERS.ID - Bintang drama ‘Yumi’s Cell’, Kim Go Eun dan Ahn Bo Hyun menunjukkan chemistry mereka yang manis dalam pemotretan terbaru untuk majalah Elle Korea. Kemudian dalam wawancaranya, kedua aktor membahas mengenai drama yang tengah mereka bintangi itu.
Mengenai usia mereka yang mirip dengan karakter yang dimainkan, Kim Go Eun berbagi, “Menjadi seumuran dengan karakter secara alami menciptakan kesamaan. Dari sudut pandang aktris, ini adalah keuntungan."
"Aku banyak bertanya kepada teman-temanku yang merupakan karyawan kantor, seperti apa yang ada di meja kantor dan apa arti keberadaan bos bagi mereka.”
Ahn Bo Hyun berbagi, “Penampilan sel yang diproduksi dengan animasi 3D itu unik, tapi jujur, cerita Yumi dan Woong sendiri adalah kehidupan sehari-hari yang realistis. Saat mendengarkan cerita orang-orang di sekitarku yang menyukai webtoon aslinya, mereka berbagi bahwa mereka merasa seperti tumbuh bersama dengan Yumi.”
Aktor tersebut menyoroti gagasan bahwa ‘Yumi's Cells’ adalah cerita yang dapat terhubung dengan siapa pun.
Baca juga: Awalnya Malu-malu, Noh Sang Hyun Ungkap Momen Mulai Akrab dengan Kim Go Eun
Ketika ditanya apakah ada “sel” yang diinginkan untuk diri mereka sendiri, Kim Go Eun mengungkapkan, “Aku menghormati orang yang melakukan sesuatu setiap hari secara konsisten baik itu berolahraga atau belajar."Bahkan ketika aku dipenuhi dengan hasrat untuk sesuatu, itu cenderung mereda dengan cepat, jadi aku membutuhkan Sel Rajin.”
Sedangkan Ahn Bo Hyun mengatakan, “Aku tidak berpikir kalau aku sangat lucu secara biasa, jadi aku ingin memiliki Sel Humor.”
Kedua aktor tersebut juga mengungkapkan momen ketika mereka mulai merasa lebih dekat dengan seseorang. Kim Go Eun menjawab, “Ketika orang lain mengalami sesuatu yang bahagia atau sedih, ada kalanya hatiku benar-benar tenggelam dalam situasi dan emosi itu. Saat itulah aku menyadari bahwa aku sangat menyukai orang itu.”
Ahn Bo Hyun berkomentar, “Seiring bertambahnya usia, semakin sulit untuk mengungkapkan kekhawatiran kita kepada seseorang. Terlepas dari itu, ada orang yang memberi tahuku tentang kesulitan dan kisah pribadi mereka. Saat itulah aku merasa sudah dekat dengan mereka.”
(fzh)