DREAMERS.ID - Selama Top Gun: Maverick memuncaki box office, rumah produksi Paramount Pictures terkena gugatan atas film tersebut. Studio tersebut digugat karena pelanggaran hak cipta oleh keluarga penulis yang artikelnya menginspirasi film yang dibintangi Tom Cruise itu.
Shosh Yonay dan Yuval Yonay, pewaris dari penulis Ehud Yonay, mengajukan gugatan di pengadilan federal Los Angeles pada Senin, 6 Juni 2022. Mereka mengklaim bahwa Paramount gagal memperoleh kembali hak atas artikel tahun 1983 sebuah majalah California sebelum merilis Top Gun: Maverick.
Baca juga: 'Top Gun: Maverick' Geser 'Titanic' Jadi Film Terlaris dalam Sejarah Box Office
Warga asal Israel itu mengklaim hak Paramount atas artikel tersebut berakhir pada 2020, sementara pembuatan film belum selesai hingga 8 Mei 2021. Mereka menuntut ganti rugi yang tidak ditentukan, termasuk keuntungan dari Top Gun: Maverick dan gugatan untuk memblokir distribusi film atau sekuel selanjutnya.Pihak Paramount dilaporkan telah mengklaim bahwa film itu sudah selesai sebelum haknya atas artikel aslinya dihentikan. Menanggapi gugatan tersebut, juru bicara Paramount mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Klaim ini tidak berdasar, dan kami akan membela diri tentang artikel 1983 di majalah California."
(bef)