DREAMERS.ID - ‘Mental Coach Jegal’ menjadi salah satu drama tentang olahraga yang tayang pada 12 September lalu di tvN mengisi slot drama hari Senin dan Selasa pada pukul 22:30. Drama ini memiliki 16 episode dan diperkirakan selesai pada 1 November mendatang.
Kisah bermula dari Jegal Gil (diperankan oleh Jung Woo), anggota tim nasional taekwondo yang memiliki hubungan kurang baik dengan seniornya Goo Tae Man (diperkirakan oleh Kwon Yool). Suatu hari mereka bertanding dengan panas, dan menyebabkan saling cedera.
Sayangnya, Jegal dikeluarkan dari timnas sedangkan Tae Man memenangkan medali emas karena keputusan juri. Setelah itu mereka menjalani kehidupan masing-masing dan tidak pernah bertemu lagi.
Setelah kurang lebih 10 tahun berlalu, Jegal menjadi penulis buku dan juga pelatih mental. Ia masih memiliki cedera pada kakinya sehingga harus memakai tongkat, namun penyakitnya termasuk pada gangguan mental dan trauma dari masa lalu.
Baca juga: Serial 'Hierarchy' Rilis Teaser Sekolah Elit Penuh Skandal, Dibintangi Roh Jeong Eui & Lee Chae Min
Jegal juga kembali bertemu degan Tae Man yang saat ini telah menjadi Ketua Pusat Hak Asasi Manusia Olahraga, dan juga rekannya Cha Moo Tae (diperankan oleh Kim Do Yoon), dan membuat Jegal kembali berurusan dengan dunia atlet kembali.
Hal ini berawal ketika Cha Moo Tae meminta tolong kepada Jegal untuk membantu adiknya, Cha Ga Eul (diperankan oleh Lee Yoo Mi), seorang atlet seluncur yang ahli dalam menyalip barisan lawannya. Dia berhasil memenangkan medali emas di kejuaraan dunia, tetapi mengalami emosi yang tidak stabil sejak itu.
Drama ini memiliki cerita yang cukup detail dan tidak membingungkan, cerita yang ringan namun banyak memiliki makna. Penonton juga akan semakin mengetahui seperti apa kehidupan atlet, tantangan, penyakit mental, hingga atlet yang tidak luput dari cedera saat latihan atau bertanding.
Penonton juga pastinya menantikan interaksi dari ‘Klub Tanpa Medali’, sekumpulan atlet yang berhasil masuk timnas, namun harus pension karena cedera permanen. Mereka mencoba saling menyembuhkan dan hidup dengan bahagia.
(Rie127)
