DREAMERS.ID - Sidang kedua gugatan konfirmasi pemutusan perjanjian antar pemegang saham yang diajukan HYBE terhadap mantan CEO ADOR, Min Hee Jin, akan digelar hari ini (17 April).
Pengadilan Distrik Pusat Seoul (Divisi Sipil ke-31) akan mengadakan sidang kedua pada sore hari ini untuk gugatan konfirmasi pemutusan perjanjian antar pemegang saham yang diajukan HYBE terhadap Min Hee Jin dan satu pihak lainnya.
Dalam laporan tengah tahunan pada Agustus tahun lalu, HYBE menyatakan, “HYBE telah menandatangani perjanjian antar pemegang saham yang memberikan opsi put untuk sebagian kepemilikan minoritas sebesar 20% terkait investasi saham di ADOR. Namun, setelah periode laporan, perusahaan telah memutuskan perjanjian antar pemegang saham dengan beberapa pemegang saham.” Salah satu pemegang saham yang dimaksud adalah Min Hee Jin.
Menyikapi gugatan HYBE, kuasa hukum Min Hee Jin, Firma Hukum Sejong, menyatakan, “Perjanjian antar pemegang saham tidak dapat diputuskan secara sepihak oleh salah satu pihak kecuali ada kesepakatan bersama atau pelanggaran kontrak oleh pihak lain.”
Mereka menambahkan, “Min Hee Jin tidak pernah melanggar perjanjian antar pemegang saham, dan hal ini telah dikonfirmasi melalui putusan pengadilan sementara. Oleh karena itu, HYBE tidak memiliki hak untuk memutuskan perjanjian tersebut, dan pemberitahuan pemutusan perjanjian oleh HYBE tidak memiliki efek hukum.”
(fzh)