home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Data Circle Chart Ungkap Alasan Tahun 2017-2019 Menjadi Masa Keemasan K-Pop

Senin, 05 Mei 2025 11:20 by fzhchyn | 187 hits
Data Circle Chart Ungkap Alasan Tahun 2017-2019 Menjadi Masa Keemasan K-Pop
Dreamers.id

DREAMERS.ID - Periode 2017 hingga 2019 disebut sebagai masa keemasan industri musik K-Pop, ditandai dengan ledakan jumlah lagu hit dan pertumbuhan pesat pasar streaming.

Menurut jurnalis data musik Kim Jin Woo, era ini menjadi puncak kejayaan pasar domestik K-Pop yang didorong oleh dominasi genre balada serta kehadiran mega artis seperti BTS dan BLACKPINK.

Berdasarkan analisis data Circle Chart untuk lagu-lagu dengan lebih dari 100 juta streaming antara 2011 hingga 2025, Kim Jin Woo mengungkapkan bahwa sebanyak 130 dari 263 lagu hit dirilis pada periode 2017-2019.

Tahun 2017 mencatatkan jumlah terbanyak dengan 49 lagu, diikuti 2019 dengan 43 lagu, dan 2018 dengan 38 lagu. “Ini adalah periode ketika pasar domestik sangat kuat, didukung oleh genre balada yang digemari lintas usia dan munculnya artis global seperti BTS dan BLACKPINK,” ujar Kim.

Genre balada menjadi tulang punggung kesuksesan era ini, dengan 85 lagu mencapai ratusan juta streaming, jauh melampaui genre lain seperti dance (60 lagu) dan pop internasional (38 lagu).

Baca juga: IU Pimpin Era Streaming K-Pop 2011-2025 dengan Total 3 Miliar Putaran

Artis seperti IU, Paul Kim, AKMU, dan Yoon Jong Shin berhasil memikat pendengar dengan lagu-lagu balada yang mudah diterima berbagai kalangan. “Balada membentuk inti pasar domestik, menciptakan fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan industri musik,” tambah Kim.

Namun, setelah 2019, pasar domestik mengalami penurunan. Pandemi COVID-19 dan melemahnya genre balada menyebabkan jumlah lagu hit menurun drastis, dengan hanya 23 lagu di 2020, 9 lagu di 2023, dan 1 lagu di 2024 yang mencapai 100 juta streaming.

Kim menjelaskan bahwa pergeseran fokus industri musik ke pasar global turut memengaruhi tren ini. “Investasi untuk pasar domestik berkurang karena banyak label musik mengincar audiens internasional, yang berdampak pada penurunan jumlah lagu hit,” paparnya.

Meski masa keemasan 2017-2019 telah berlalu, warisan era ini tetap terasa melalui lagu-lagu ikonik dan pengaruh global K-Pop yang terus berkembang. Kim Jin Woo menegaskan bahwa periode ini tidak hanya menunjukkan kekuatan musik Korea, tetapi juga fleksibilitas industri dalam menghadapi perubahan pasar global.

(fzh)

Komentar
  • HOT !
    Penyanyi sekaligus aktor Lee Seung Gi menerima Penghargaan Buddha pada perayaan Hari Kelahiran Buddha yang digelar di Kuil Jogyesa, Jongno gu, Seoul, pada 5 Mei pukul 10:00 KST....
  • HOT !
    JYP Entertainment merilis pernyataan resmi terkait dengan kisruh konser DAY6 3RD WORLD TOUR < FOREVER YOUNG > in JAKARTA yang digelar pada Sabtu, 3 Mei 2025....
  • HOT !
    Aktor Kim Jung Hyun mengumumkan langkah baru dalam karirnya. Pada 2 Mei, ia resmi menandatangani kontrak eksklusif dengan agensi baru, Management Siseon....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : nfwulandari
Cast : Kwon Yuri (Yuri) x Min Yoongi (Suga BTS), other : Hyoyeon, Yoona, Sunny, Tiffany.

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)