DREAMERS.ID - Skandal besar melanda 143 Entertainment setelah mantan karyawan mengungkap dugaan pelecehan seksual dan penyalahgunaan keuangan oleh CEO perusahaan, Lee Yong Hak.
Pada Selasa (29/04) pagi, konferensi pers digelar di ruang pertemuan Serikat Buruh Media di Pusat Pers Korea, Seoul, untuk membahas gugatan pelecehan seksual terhadap Lee Yong Hak yang diajukan oleh pihak mantan member girl group MADEIN, Gaeun.
Hadir dalam acara tersebut ibu Gaeun, mantan kepala tim A&R 143 Entertainment Heo Yoo Jung, serta pengacara yang mewakili Gaeun. Dalam pernyataannya, Heo Yoo Jung mengungkapkan pengalamannya selama bekerja di perusahaan tersebut.
“Saya mengenal Lee Yong Hak sebagai komposer saat masih menjadi trainee di YG Entertainment. Kemudian, saya ditawari posisi kepala tim A&R dan bertanggung jawab atas pengelolaan trainee,” ujarnya.
Heo mengaku kerap mendengar keluhan dari para trainee bahwa Lee Yong Hak menunjukkan sikap pilih kasih terhadap member tertentu.
“Ada situasi di mana dia memicu konflik antar anak-anak. Salah satu ibu member pernah mendatangi perusahaan untuk memprotes perlakuan diskriminatif. Lee Yong Hak meminta maaf dan menyebutnya sebagai kesalahpahaman, tapi situasinya tidak berubah,” tambahnya.
Baca juga: 143 Entertainment Buka Suara Soal Tuduhan Pelecehan Seksual CEO Terhadap Gaeun Eks MADEIN
Ia juga menyatakan telah meminta Lee Yong Hak untuk tidak memanggil trainee perempuan secara terpisah dan berkomunikasi melalui dirinya, namun permintaan tersebut diabaikan. Lebih lanjut, Heo mengungkapkan kekecewaannya terhadap masalah keuangan perusahaan.“Ada spanduk protes di depan kantor terkait masalah utang dan gaji yang belum dibayar. Sebagai karyawan, saya merasa malu. Di tengah tunggakan gaji, Lee Yong Hak justru memberikan tas mewah kepada member tertentu. Karena tidak bisa menerima situasi ini, saya memutuskan untuk mengundurkan diri,” jelasnya.
Terkait Gaeun, Heo membantah tuduhan bahwa Gaeun sering menimbulkan masalah di dalam tim. “Gaeun adalah sosok yang berusaha menjaga harmoni dengan trainee lain, bahkan ketika ada konflik. Dia sering datang kepada saya untuk mencurahkan masalahnya,” ungkapnya.
Heo juga mengungkapkan pola perilaku Lee Yong Hak yang diduga berulang. “Di masa lalu, saat gaji karyawan tertunda, dia justru memberikan tas mewah kepada trainee lain. Ada pula upaya meminta uang dari orang tua trainee dengan dalih promosi,” katanya.
Heo menegaskan bahwa pernyataannya didukung oleh kesaksian pihak yang mengalami langsung kejadian tersebut.
(fzh)