DREAMERSRADIO.COM - Kabar mengejutkan datang dari member 2NE1 Park Bom yang dituduh menyelundupkan obat terlarang ke Korea. Menurut sumber, seorang jaksa mengatakan bahwa Park Bom pernah mencoba memasukkan Afetamin ke Korea lewat jasa pengiriman internasional pada 2010 silam.
Menanggapi rumor ini, CEO YG Entertainment, Yang Hyun Suk pun secara langsung memberikan tanggapannya. Sang CEO mengatakan jika obat terlarang yang dimaksud tak lain adalah obat yang mengobati trauma yang dialami Park Bom akibat insiden yang dialaminya di masa lalu.
“Para fans mungkin banyak yang tahu jika Park Bom 2NE1 tumbuh besar di Amerika Serikat sebelum ia debut dan punya mimpi sebagai pemain bola. Dalam satu pertandingan ia menyaksikan teman satu timnya yang meninggal di lapangan,” kata Yang Hyun Suk.
Tewasnya sang teman tersebut pun membuat Park Bom memiliki trauma yang mendalam hingga harus mendapatkan sejumlah konseling dan pengobatan dengan mengonsumsi obat dengan resep dokter selama beberapa tahun.
Trauma yang dialami oleh salah satu penghuni ‘Roommate’ ini pun membuatnya berhenti dari sepakbola dan melanjutkan mimpi lainnya sebagai penyanyi di Korea Selatan dengan ikut audisi di YG Entertainment.
“Aku ingat hari itu dengan jelas. Alasan aku mengingatnya ketimbang para peserta audisi lainnya adalah saat ia mengatakan, ‘Jika bukan dengan YG Entertainment, aku tak akan menjadi penyanyi’. Ia tak lolos audisi pertama dan kembali lagi tahun depan dan lagi-lagi di eliminasi,” lanjut sang CEO.
Baca juga: 9 Artis Korea yang Ditolak SM Entertainment
Akhirnya selama tiga tahun mengikuti audisi publik, Park Bom dapat menyelesaikannya di posisi pertama dan karena itulah sang CEO punya memori yang spesial yang tak dapat dilupakan dari seorang Park Bom.Ditengah jadwalnya yang padat bersama 2NE1, Park Bom yang masih mengonsumsi obat tersebut sejak 4 tahun yang lalu pun tak sempat berkunjung ke rumah sakit tempatnya berobat di AS. Hingga akhirnya obat tersebut terpaksa harus dikirim langsung dari AS. Namun karena hukum di Korea melarang peredaran Amfetamin, maka obat tersebut tak bisa sampai di tangan Park Bom.
Hal itulah yang menimbulkan kesalahpahaman sehingga Park Bom dituduh menyelundupkan obat terlarang ke Korea Selatan. Untunglah pihak rumah sakit telah menyediakan bukti berupa rekam medis dan juga resep obat untuk penyelidikan dan kasus tersebut kini telah diselesaikan tanpa masalah.
Yang Hyun Suk pun menutup pernyataannya tersebut dengan permintaan maaf dengan tulus karena telah menimbulkan kekhawatiran diantara fans dan juga publik.
Wah, untungnya kesalahpahaman ini cepat terselesaikan ya Dreamers..
(ncl/soompi)
