DREAMERS.ID - Photo book artis menjadi salah satu barang yang paling diburu oleh penggemar, karena biasanya berisi foto-foto eksklusif sang artis. Namun photo book itu menjadi ilegal apabila dirilis tanpa izin agensi, seperti yang terjadi pada Hyun Bin.
Pada 18 Agustus, outlet media Jepang melaporkan bahwa photo book Hyun Bin yang berisi foto-foto selama sang aktor di Korps Marinir akan diterbitkan ulang pada 7 September. Publikasi ulang ini dipicu oleh popularitas drama Crash Landing on You, di mana ia berperan sebagai tentara Korea Utara.
Buku yang dimaksud sebelumnya telah diterbitkan di Korea Selatan sebagai buku elektronik pada tahun 2012. Buku tersebut tersedia dalam versi offline di Jepang pada tahun 2014 setelah kontrak dengan penerbit Jepang. Agensi Hyun Bin diketahui tidak termasuk dalam kontrak ini.
Foto-foto di buku tersebut diambil oleh pihak Marinir untuk penggunaan umum tetapi akhirnya dijual. Sebagai pegawai negeri, personel militer tidak memiliki hak potret atas fotonya. Kemudian pada 18 Agustus, agensi Hyun Bin, VAST Entertainment, mengatakan bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum terhadap perusahaan penerbitan Korea.
Sumber dari agensi menyatakan, “Sama seperti tahun 2014, kami tidak mendengar apa pun tentang publikasi ulang di Jepang. Kami melihat bahwa itu tersedia untuk pre-order di Amazon Jepang dan menghubungi penerbit saat ini. Penerbit bingung dan mengatakan bahwa mereka mengira agensi Korea telah memberikan izin".
Baca juga: Son Ye Jin dan Hyun Bin Rayakan Ulang Tahun Pernikahan Kedua
VAST Entertainment melanjutkan, “Pada tahun 2014, kami memutuskan bahwa itu adalah urusan Korps Marinir dan tidak mengambil tindakan hukum. Kali ini berbeda. Selama 10 tahun terakhir, foto-foto yang diambil untuk keperluan umum terus digunakan tanpa persetujuan sebelumnya"."Ini adalah masalah yang menjadi perhatian perusahaan swasta dalam hal ini. Kami baru-baru ini berdiskusi dengan firma hukum dan akan mengambil tindakan hukum," jelas agensi.
Sumber dari Planet Media, penerbit domestik yang membuat kesepakatan untuk penerbitan ulang dengan penerbit Jepang, menyatakan, “Kami hanya menerbitkan kembali konten yang diterbitkan lima tahun lalu tanpa materi baru. Ini tentang Tentara Angkatan Laut Hyun Bin, bukan aktor Hyun Bin, dan diterbitkan di bawah perjanjian antara penerbit dan Marinir, jadi agensi Hyun Bin sebelumnya dan sekarang tidak ada hubungannya dengan itu".
Lalu, sumber dari Korps Marinir menanggapi, “Kami pertama kali mengetahui tentang republikasi di Jepang melalui artikel berita. Penerbit tidak membuat kesepakatan dengan Korps Marinir tentang hal ini". Ketika ditanya apakah pihak Marinir memiliki rencana untuk membuat kesepakatan di masa depan, sumber tersebut menyatakan, "Kami perlu menyelidiki ini lebih dekat."
(mth)
