DREAMERS.ID - Big Hit Music memberikan update tentang langkah hukum terhadap pelanggaran hak artis mereka. Pada 29 Juni, agensi membagikan dua pernyataan terpisah mengenai perlindungan BTS dan TXT dari serangan pribadi seperti postingan yang diedit dengan jahat, rumor palsu, pelecehan seksual, dan banyak lagi.
“Kami baru-baru ini mengajukan pengaduan pidana tambahan terhadap postingan dengan serangan pribadi dan pencemaran nama baik menggunakan informasi baru yang diberikan oleh penggemar serta dikumpulkan melalui inisiatif pemantauan kami,” kata Big Hit.
Dalam pernyataan mengenai BTS, agensi secara khusus menyampaikan, “Satu orang mengunggah postingan yang berisi penghinaan terhadap artis menggunakan lusinan alamat IP berbeda di DC Inside dan kami telah memantau jenis postingan jahat ini dan mengajukan tuntutan pidana terhadap poster untuk semua postingan dengan komentar jahat.”
Mereka melanjutkan, “Selain itu, kami telah menemukan lebih banyak postingan pencemaran nama baik dengan konten yang sangat jahat dan delusi dan memulai proses hukum terhadap poster tersebut.”
Baca juga: Jimin 'Who' Pecahkan Rekor BTS 'Dynamite' Sebagai Lagu K-Pop Terlama di Billboard Hot 100
“Keluhan yang kami ajukan mencakup platform yang tidak disebutkan dalam pemberitahuan ini dan kami juga ingin memberi tahu Anda bahwa kami tidak dapat mengungkapkan setiap detail konten keluhan untuk memastikan penyelidikan yang tepat.”Sementara dalam pernyataan mengenai TXT, agensi mengumumkan, “Kami mengajukan pengaduan pidana terhadap postingan jahat di media sosial, komunitas online, dan DC Inside, termasuk klip video yang mengedit suara artis di YouTube dengan jahat, yang juga merupakan pelanggaran Undang-Undang tentang Promosi Jaringan Informasi dan Komunikasi.”
“Kami akan terus melakukan tindakan tegas terhadap postingan jahat yang menyerang hak-hak artis, dan kebijakan kami tentang tidak ada penyelesaian dan keringanan hukuman tetap berlaku.”
(fzh)
