Dreamers.co.id – Setiap musisi tentunya memiliki mimpi untuk mempunyai album sendiri. Namun persaingan industri musik Indonesia yang ketat menyebabkan banyak musisi meluncurkan single terlebih dahulu sebelum albumnya di luncurkan. Begitu juga dengan Mario Ginanjar yang lebih dikenal sebagai Mario Kahitna. Pasalnya belakangan ini ia tengah mempersiapkan single yang berjudul ‘Beda’. Seperti apakah warna musik dan latar belakang solo karirnya, berikut wawancara antara dreamers.co.id dengan Mario Ginanjar :
D: Latar belakang apa sih yang membuat seorang Mario Ginanjar, salah satu vokalis Kahitna meluncurkan single?
M : Impian seorang penyanyi dimanapun, di seluruh dunia, pasti pingin punya album solo. Gue nggak pungkiri kalo ini juga salah satu impian gue. Dengan bergabung dengan Mediaworks ini, gue semakin dekat dengan impian gue, sehingga album gue bisa keluar sebentar lagi.
D : Memang mimpi seperti apa sih bagi seorang Mario?
M : Mimpi gue sebenarnya simple. Menyampaikan isi hati gue dan yang mendengarkan tuh tersentuh dalam satu aja aspek kehidupannya. Misalnya dia lagi putus cinta atau apa yang sama dengan lagu yang gue tulis. Itu udah cukup buat gue.
D : Jadi single ini ciptaan Mario sendiri?
M : iya. Ciptaan gue sendiri. Semua lirik dan musiknya gue yang bikin sendiri.
D: Single ‘Beda’ ini menceritakan tentang apa sih?
M : Judulnya kan beda, jadi intinya yang berbeda itu bukan berarti salah. Kadang kalau semua orang sama, ada satu orang yang beda, kita suka menganggap itu salah. Padahal itu cuma beda dan bukanberarti salah. Jadi, jadi beda atau unik itu bukan suatu kesalahan.
D : Inspirasi nulis lagu ini dari mana sih?
M: Banyak, dari sekeliling, dari diri sendiri
D : Mewakili pengalaman pribadi juga ?
M : Iya, bergabung di sebuah band yang pop dan cowo semua, terus nyanyi lagu yang pop gitu, kadang orang mikir “idih banci banget sih lagunya”, kan nggak semua cowo harus nyanyi lagu rock, dan nggak semua cewe harus nyanyi lagu pop begitu.
D : Bagaimana proses pembuatannya single beda ini?
M: Untuk proses pembuatan single ‘Beda’ sebenernya sudah dimulai dari tahun lalu. Tapi saat itu belum ada label yang cocok. Jadi, yang susah sebenernya itu nemuin label yang cocok dengan visi dari single tersebut. Sempat ditolak sama beberapa label juga. Sampai akhirnya ketemu Mediaworks yang Pak Daniel memberikan kebebasan buat berkreasi, jadi lagu yang udah jadi ini gue tawarin ke Mediaworks. Buat penggarapan single ini dilakukan selama satu bulan kok.
D : Dengan waktu satu bulan, apakah mengalami kendala dalam penggarapan single ‘Beda’ ini?
M : Mengingat penggarapan single ini yang selama satu bulan, sebenarnya ada masalah, tapi bukan secara teknis. Masalahnya muncul saat mencari label yang cocok dnegan single ini.
D : Apakah kedepannya Mario juga akan membuat album?
M: Oh iya jelas. Di Mediaworks ini memang kontraknya untuk pembuatan album. Saat ini memang tengah dalam penggarapan album, sudah ada delapan lagu yang gue buat, dan semuanya gue yang buat untuk warna musiknya lebih kepada pop dance gitu deh.
D : Sudah Sejauh mana penggarapan albumnya?
M : Sudah 80% jadi, video klip–nya juga sudah. Di album ini lebih banyak ciptaan saya sendiri, tapi adajuga lagu yang berduet dengan orang Korea, Vince Kim
D : Lantas, bagaimana dengan Kahitna?
M : Untuk Kahitna sih nggak ada masalah untuk bersolo karir karena pada dasarnya Kahitna itu grup yang sudah stabil, dan sampai sekarang sudah 25 tahun berdiri dan memang membebaskan personilnya untuk bersolo karir, Hedi Yunus juga solo, Yovie juga punya, tapi kita tetap satu Kahitna. Apalagi di konser kemarin pun tiketnya bisa sold out.
D: Bagaimana respon Kahitna mengetahui Mario membuat single?
M: Oh mereka sangat mendukung. Bahkan setiap selesai satu single, gue pasti kasih mereka denger untuk menilai. Dan mereka pada bilang bagus. Bahkan mereka juga minta lagu sama gue.
D : Bagaimana Mario membagi waktu antara Kahitna dan solo karir?
M : Sebenarnya nggak ada masalah sih dalam pembagian waktu, tapi ke depannya kalau jadwalnya sudah padat, gue pasti memilih atau lebih memprioritaskan yang sudah janji yang lebih dahulu. Pada dasarnya semua bisa diomongin kok.
D : Bagaimana warna music di single baru ini?
M : Untuk warna music, 60% pop dance dan itu sangat berbeda dengan image gue di Kahitna yang nyanyi lagu mellow terus rapi berdasi gitu. Di sini gue lebih menjadi diri sendiri.
D : Apa bedanya musik single ini dengan lagu-lagu yang diusung Kahitna?
M : Cukup berbeda antara single ini dengan lagu-lagu yang ada di Kahitna, pastinya waktu orang mendengarkan single beda ini, image-nya nggak akan ke Kahitna. Dari penampilan beda, warna musik beda, dan cara bernyanyi pun juga beda.
D : Bagaimana tanggapan seorang Mario tentang perkembangan musik Indonesia?
M : Untuk perkembangan saat ini, musik Indonesia jatuh pada titik terendah, secara estetika, sebenarnya gue juga rindu sama musik-musik tahun 80-an yang bagus-bagus, tapi itu kembali pada selera pendengar juga. Ada lagu yang kurang enak tapi popular di masyarakat, tapi ada juga yang seperti Pavarotti yang bagus tapi kurang popular di masyarakat.
D : Bagaimana strategi single ‘Beda’ ini bisa menembus pasar?
M : Pada dasarnya strategi menembus pasar dulu dan sekarang beda, kalau dulu kita masih menggunakan kepingan sehingga ada pembajakan, dan gue benci pembajakan. Tapi sejak udah ada internet, semua strategi pemasaran juga berbeda, apalagi sekarang lagu bisa di unduh. Kalau strategi ada, tapi belum bisa diungkapkan sekarang karena kita punya sesuatu yang beda.
