DREAMERS.ID - Belum lama ini Angelina Jolie dan anak-anaknya dikunjungi oleh dua agen Federal Bureau Investigation (FBI) pada Selasa (18/10) lalu. Mereka diwawancarai terkait adanya dugaan kekerasan yang dilakukan Brad Pitt.
Menurut laman Aceshowbiz pada Kamis (20/10), investigasi tersebut dilakukan untuk mendapatkan fakta terkait rumor kekerasan. Agen FBI mewawancarai ibu enam anak tersebut selama 3 jam di rumahnya.
Mereka ingin memperoleh informasi detail dari Jolie dan anak-anak soal pertengkaran antara Pitt dan Maddox di pesawat, tetapi mereka menghabiskan waktu yang lama untuk mencari tahu lokasi pesawat saat insiden tersebut terjadi, karena hal ini menyangkut masalah yurisdiksi jika insiden terjadi di luar kawasan Amerika Serikat.
Para agen FBI juga bertanya tentang apa yang terjadi ketika pesawat tengah mengisi bahan bakar di Minnesota, dan kemungkinan bisa dibantu oleh pejabat Minnesota mengenai yurisdiksi.
Sementara itu, Pitt dilaporkan tengah meminta saran dari ayah Jolie, Jon Voight, tentang perceraian mereka yang masih dalam proses. "[Pitt] mengatakan pada Voight bahwa dia mencintai Jolie karena ketulusan dan kerja kerasnya untuk mendapatkan sesuatu," ujar seorang sumber kepada Us Weekly.
Baca juga: Tidak Ada di Naskah, Margot Robbie Minta Adegan Ciuman dengan Brad Pitt
Menurut sumber tersebut, Voight mengatakan kepada Pitt bahwa Jolie mirip dengan ibunya, Marcheline Bertrand yang memiliki sikap sulit ditebak.Jolie pun mengetahui akan hal tersebut dan dia tidak senang ayahnya berbicara dengan Pitt. "Dia benar-benar marah pada ayahnya. Dia benar-benar terganggu saat sang ayah berbicara dengan Pitt,” lanjut sumber.
Hubungan Jolie dan ayahnya memang kurang harmonis, wanita 41 tahun tersebut sudah jarang bicara denga sang ayah karena dia sudah tidak percaya padanya.
Seperti diketahui, Jolie mengajukan gugatan cerai dari Pitt pada tanggal 19 September silam, dalam gugatannya ia ingin hak asuh fisik keenam anak mereka yakni Shiloh 10 tahun, si kembar Knox dan Vivienne yang berusia 8 tahun, Maddox (15 tahun), Pax (12 tahun) dan Zahara (11 tahun). Meski demikan, ia masih memperbolehkan Pitt untuk melihat anak-anak di bawah pengawasan terapis.
(dits)