![[Exclusive Dreamers.id] DXTEEN Spill Deg-Degannya Pertama Kali Perform Di Depan NICO Indonesia!](https://www.dreamers.id/img_artikel/21dxteenarticle.jpg)
![[Exclusive Dreamers.id] Kenalan Lebih Dekat Bareng 16 Member THE RAMPAGE From EXILE TRIBE!](https://www.dreamers.id/img_artikel/18the-rampage-th.jpg)
DREAMERS.ID - Sebagai penyanyi kelas dunia, mereka akan selalu menunjukkan sisi terbaiknya dan menutup rapat-rapat peristiwa kelam di masa lalu. Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk Lady Gaga yang baru-baru ini membuat sebuah pengakuan hingga menghebohkan jagat internet.
Ketika menyambangi Ali Forney Center, sebuah penampungan untuk kaum LGBT tunawisma di Harlem, New York City bersama NBCUniversal dalam rangka kampanye #ShareKindness, Mother Monster ini mengaku tengah mengidap masalah kejiwaan bernama Post Traumatic Stress Disorder (PTSD). Kondisi tersebut merupakan stress berkelanjutan setelah mengalami suatu kejadian traumatis.
"Hari ini, aku mengaku pada anak-anak bahwa aku sedang menderita gangguan kejiwaan. Aku menderita PTSD. Aku tidak pernah memberitahu hal ini kepada siapapun sebelumnya,” ungkapnya.
Dua tahun lalu, pelantun "Poker Face" itu secara terbuka menceritakan mengenai tindakan pelecehan seksual yang menimpanya saat berusia 19 tahun. Hingga detik ini, Gaga masih berjuang untuk melawan penyakitnya. Tak heran jika dirinya sangat berempati pada siapapun yang pernah mengalami kejadian serupa, termasuk anak-anak di penampungan.
Baca juga: BLACKPINK Dikabarkan Tampil Bareng Lady Gaga Lewat Jamuan Kenegaraan
Pemilik album 'Joanne' ini melanjutkan, ada satu 'mantra' yang membuatnya bertahan hingga sekarang, yaitu 'kebaikan'. Pemilik nama asli Stefani Joanne Angelina Germanotta tersebut merasa sangatberuntung karena dikelilingi oleh orang-orang yang menyenangkan sekaligus memberikan dampak positif."Kebaikan yang ditunjukkan oleh dokter, keluarga, dan sahabat, benar-benar menyelamatkan nyawaku. Aku sudah mencari banyak cara untuk mengobati diriku dan aku menemukan bahwa kebaikan adalah cara yang terbaik," tutur wanita berusia 30 tahun itu.
Pengakuan kontroversial ini bukan hanya sensasi semata. Ia melakukannya untuk berbagi sekaligus menolong mereka yang bernasib sama dengan dirinya. Di akhir wawancara, Gaga berpesan bahwa cara paling ampuh untuk mengobati trauma adalah dengan 'menyuntikkan' sebanyak mungkin kalimat positif kedalam pikirannya.
Get well soon, Lady Gaga..
(ysm)
