![[Exclusive Dreamers.id] DXTEEN Spill Deg-Degannya Pertama Kali Perform Di Depan NICO Indonesia!](https://www.dreamers.id/img_artikel/21dxteenarticle.jpg)
![[Exclusive Dreamers.id] Kenalan Lebih Dekat Bareng 16 Member THE RAMPAGE From EXILE TRIBE!](https://www.dreamers.id/img_artikel/18the-rampage-th.jpg)
DREAMERS.ID - Nasib sial sedang menimpa David Beckham, belum lama ini suami Victoria Adams tersebut menjadi pemberitaan media setelah email pribadinya diretas oleh orang yang tak bertanggung jawab. Dalam email tersebut terungkap beberapa fakta yang cukup mengejutkan banyak pihak.
Mengutip dari laman Mirror, Sabtu (04/02), email Beckham yang diretas tersebut berisi mengenai kemarahannya karena dirinya tak mendapat gelar kehormatan Inggris, Knighthood.
Ayah tiga anak tersebut mengirim email kepada staf humasnya, Simon Oliveira. Ia mengeluh kalau gelar kehormatan Order of the British Empire (OBE) dari Ratu Inggris yang diberikan kepada penyanyi Katherine Jenkins tidak layak karena Jenkins pernah mengkonsumsi obat-obatan terlarang. Beckham kemudian juga menuangkan amarahnya kepada komunite yang mengurus pemberian gelar tersebut.
Baca juga: Misuh-Misuh Hubungan Beckham Family dengan Meghan Markle, Dulu Bestie Kini Tidak Enak Hati?
Dari keterangan yang dihimpun, email pribadi mantan kapten timnas Inggris yang diretas ini dirilis pertama kali oleh situs Football Leaks yang kemudian dipublikasikan oleh beberapa media besar di Eropa.Seperti diketahui, setelah resmi pensiun dari sepak bola, David Beckham memang terbilang sangat aktif dalam beberapa kegiatan amal termasuk dengan lembaga UNICEF. Kegiatannya tersebut merupakan peluang dirinya untuk mendapatkan gelar kehormatan Knighthood. Beckham juga merasa sangat pantas menerima gelar tersebut karena ia memberi dukungan terhadap Olimpiade London yang di dlangsungkan pada tahun 2012.
Selain itu, dalam email yang diretas tak hanya mengungkapkan kemarahan Beckham soal gelar saja, namun juga mengungkapkan kalau pria 41 tahun ini pernah meminta uang sebesar GBP 6.685 atau sekitr Rp 111 juta kepada UNICEF untuk penerbangan kelas bisnis saat ia berencana menghadiri acara amal di Asia.
(dits)
