DREAMERS.ID - Demian Aditya beberapa waktu lalu sempat mengikuti ajang pencarian bakat dunia ‘America’s Got Talent’. Meski akhirnya gugur, Demian memiliki kesempatan melakukan tiga aksi di hadapan warga Amerika dan dunia.
Salah satu aksi yang membekas di ingatan adalah aksi yang diberi nama 'The Death Drop'. Aksi tersebut merupakan aksi terakhir Demian di Amerika yang berakhir anti klimaks dan gagal memukau juri karena adanya kesalahan teknis. Peti yang harusnya terjatuh ke lantai yang dipenuhi besi runcing tak jatuh sempurna.
Demian pun kembali mengulang aksi berbahaya tersebut di Indonesia. Mengisi acara ajang penghargaan di salah satu stasiun televisi swasta. Aksi Demian kali ini berjalan mulus. Namun ada hal-hal janggal yang terlihat dan memunculkan isu bahwa ada korban dalam aksi berbahaya tersebut.
Edison Wardhana, salah satu stuntmant Demian disebut-sebut berada dalam peti yang jatuh menimpa besi tajam dibawahnya. Ia dikabarkan mengalami luka patah tulang rusuk dan pendarahan di bokongnya. Fotonya terbaring di rumah sakit pun tersebar di media sosial.
Baca juga: Aksi Sulap 'Pura-Pura Gagal' Demian Aditya yang Berujung Kritik
Menurut informasi yang dihimpun, Edison terlihat melambaikan tangan dan kepanikan sempat terjadi kala peti tersebut terjun menghantam ke bawah. Istri Demian, Sara Wijayanto terlihat histeris. Seperti ada yang salah, Sara terlihat menangis dan ditenangkan beberapa kru.Demian juga muncul dengan ekspresi kosong, seperti terhenyak. Tak ada kata 'sempurna' seperti yang biasa Ia lakukan untuk mengakhiri aksinya. Tidak hanya Demian dan sang istri, kedua host acara tersebut yaitu Andhika Pratama dan Robby Purba seketika terkejut dan langsung memanggil tim medis.
Entah apa yang sebenarnya terjadi, hingga kini pihak Manajemen Demian dan pihak stasiun televisi swasta tersebut belum memberikan keterangan. “Wah saya nggak tahu, saya nggak datang soalnya. Aku belum tahu. Tapi kayanya sih aman-aman aja," ujar Sofyan, ManajerSara Wijayanto, dikutip dari laman DetikHot. Sementara pihak televisi menerangkan, "Saya belum ada arahan untuk memberikan informasi lebih lanjut mas, maaf tidak bisa memberi komentar.”
(bef)