![[Exclusive Dreamers.id] DXTEEN Spill Deg-Degannya Pertama Kali Perform Di Depan NICO Indonesia!](https://www.dreamers.id/img_artikel/21dxteenarticle.jpg)
![[Exclusive Dreamers.id] Kenalan Lebih Dekat Bareng 16 Member THE RAMPAGE From EXILE TRIBE!](https://www.dreamers.id/img_artikel/18the-rampage-th.jpg)
DREAMERS.ID - Pengalaman tak menyenangkan dialami Harry Styles saat Ia menaruh rasa iba dan berusaha menolong seorang gelandangan. Peristiwa ini bahkan harus berakhir di pengadilan.
Melansir Aceshowbiz, menurut Pengadilan Hendon di London, Harry Styles mengklaim bahwa dirinya dilecehkan oleh seorang gelandangan berusia 26 tahun bernama Pablo Tarazaga-Orero. Kisah ini bermula saat Harry merasa iba karena melihat Pablo tidur di halte bus.
Pelantun ‘Lights Up’ ini pun menawarkan diri untuk membayar biaya menginap sehari di hotel untuk pria tersebut. “Aku pikir sangat menyedihkan seorang yang begitu muda tidur di halte bus, ketika itu dingin. Aku merasa kasihan padanya,” ucap Harry.
Harry juga mengklaim pernah menawarkan makanan untuk pria itu. Ia bahkan mencari restoran makanan vegan untuk mencari kacang edamame yang diminta pria itu. Keesokan harinya ketika Harry kembali membawa dua sandwich, dua salad, dan dua muffin dari café vegan untuknya, Pablo malah bertanya untuk mendapatkan makanan lain.
Baca juga: Rosé BLACKPINK Temui Harry Styles di Belakang Panggung
Selain perlakuan yang kurang menyenangkan, gelandangan tersebut kerap mengikuti Harry hingga membuatnya tak merasa nyaman saat masuk-keluar rumah. Pria itu juga sempat ‘menyerang’ Harry saat Ia keluar untuk berolahraga.Harry melakukan banyak cara untuk melepaskan diri dari gelandangan yang berubah menjadi penguntitnya, termasuk memberinya sejumlah uang agar pria itu segera pindah. Namun usaha Harry tak digubris hingga membawa kasus ini ke pengadilan. Harry disebut sangat ketakutan hingga memasang kunci ekstra di pintu kamar dan memperketat keamanan rumah.
“Aku ingin dia mendapat bantuan tetapi aku juga lebih suka tidak melakuan kontak dengannya. Aku ingin merasa aman di rumah,” ujar Harry.
(bef)
