DREAMERS.ID - Parasite merupakan salah satu film Korea Selatan yang sukses mendunia. Tentu, ini membawa efek terhadap karir para pemainnya termasuk Choi Woo Shik yang akan segera comeback layar lebar lewat film The Policeman's Lineage.
Dalam wawancara terbaru bersama Asia Business Daily, Choi Woo Shik berbicara tentang bagaimana Parasite mengubah proses pemikirannya. Salah satunya kekhawatiran soal masa depan setelah menghadiri Festival Film Cannes dan Academy Awards dengan sutradara Bong Joon Ho.
Namun hal itu akhirnya berhasil melewati dengan mengatakan pada dirinya sendiri untuk menikmati saat ini. Lebih lanjut, Choi Woo Shik menceritakan apa yang terjadi kepadanya setelah kesuksesan film Parasite yang mendunia.
"Sejujurnya, saya pikir saya akan mendapatkan banyak tawaran secara global setelah 'Parasite', tetapi ini belum tentu benar. Saya memang mendapatkan beberapa tawaran, tetapi tidak sebanyak yang saya kira. Saya bertanya-tanya tentang apa yang dimaksud dengan 'Hollywood Dream'," ujarnya.
Baca juga: Park Bo Young Ungkap Chemistry Terbaik di Antara Park Hyung Sik, Choi Woo Shik, dan Park Seo Joon
"Saya pikir Squid Game menjawab pertanyaan itu untuk saya," kemudian menambahkan, "Saya pikir kekuatan layanan media [streaming] over-the-top sangat besar. Orang-orang di luar negeri tertarik dengan konten Korea dan bahkan juga tertarik dengan karya-karya sebelumnya.""Sebagai seorang aktor, saya memiliki pola pikir baru ketika membaca naskah. Saya memikirkan hal-hal seperti bagaimana orang di seluruh dunia dapat menikmati ini ketika membacanya. Saya pikir ini adalah perubahan yang baik. Berbeda dengan masa lalu, orang dapat dengan mudah mendekati konten Korea dan itu menarik.”
Choi Woo Shik juga berbagi tentang pemikirannya bekerja secara internasional telah sedikit berubah, “Saya berbicara bahasa Inggris dengan lancar jadi saya ingin bekerja di film lain, tetapi saya pikir itu lebih baik ketika film atau drama Korea yang diproduksi dengan baik dirilis secara global.”
Aktor tersebut mengakhiri wawancara dengan mengatakan, “Industri film tidak lagi sama karena COVID-19, tetapi saya senang melihat pintu dibuka kembali.”
(mth)