DREAMERS.ID - Huh Yunjin LE SSERAFIM buka-bukaan mengenai impian untuk debut yang akhirnya terwujud dan masa-masa sulit yang dihadapi setelah mengikuti program survival Mnet ‘Produce 48’.
Dalam wawancara untuk Weverse Magazine yang dilakukan sebelum LE SSERAFIM resmi debut, Huh Yunjin berkata mengenai debutnya, “Itu belum benar-benar nyata bagiku. Semuanya terasa seperti mimpi.”
“Aku adalah trainee yang sedikit lebih lama dari member lain dan banyak yang hal terjadi padaku untuk sampai ke posisiku hari ini. Banyak usaha yang dilakukan untuk bisa debut, jadi rasanya seperti hal besar, dan aku merasakan banyak tekanan, jadi itu belum terasa nyata."
"Aku pikir aku terutama merasa seperti itu karena aku telah menunggu begitu lama dan akhirnya di sini," jelasnya.
Saat ditanya tentang bagaimana rasanya menjadi trainee di mana ia terus-menerus harus berjuang sendiri dan datang jauh-jauh ke Korea sendiri untuk menjadi idola, Huh Yunjin mengatakan, “Sebenarnya, aku tidak begitu ingat saat pertama kali ke Korea."
Baca juga: Jungkook dan Yunjin LE SSERAFIM Dikabarkan Jadi Featuring di Album J-Hope
"Itu sangat sibuk dan ada begitu banyak hal yang harus saya lakukan, dan aku sangat bersemangat. Tapi setelah pertunjukan (Mnet ‘Produce 48’ berakhir, dan aku kembali ke kehidupan trainee yang tenang, aku merasa kesepian.""Kadang-kadang aku merasa tidak dapat menyampaikan perasaanku dengan benar, apa pun yang aku katakan karena keluargaku sekarang ada di AS dan aku tumbuh besar dengan berbicara bahasa Inggris,” imbuhnya.
Dia melanjutkan, “Aku ingin mengekspresikan diriku dengan benar, tetapi bahasa Koreaku tidak begitu bagus. Ditambah tidak ada orang di sekitarku yang bisa berbahasa Inggris, jadi bahasa Inggrisku semakin aneh.”
Mengungkapkan apa yang menjadi motivasinya dalam bertahan di tengah kesepian itu, Huh Yunjin mengungkapkan bahwa dia pikir dirinya tidak akan pernah bisa hidup tanpa musik dan pertunjukan. “Rasanya aku tidak bisa menyerah karena aku ingin melakukan musik apa pun yang terjadi dan berada di atas panggung apa pun yang terjadi.”
(fzh)
