DREAMERS.ID - San ATEEZ menjelaskan kontroversi dugaan diskriminasi rasial saat dirinya menghadiri fashion show brand mewah Dolce & Gabbana di Milan, Italia pada 2 Juli waktu setempat.
Pada hari itu, San mengenakan atasan bermotif patung barok, wide flare pants, dan sepatu derby, serta gaya yang berani namun menarik perhatian karena mengingatkan pada 'armor'.
Kontroversi mengenai diskriminasi rasial muncul, di mana sebuah video yang dirilis di lokasi memperlihatkan San duduk di baris pertama bersama para selebriti dan menonton pertunjukan tersebut.
Namun tidak seperti orang lain yang menonton pertunjukan dalam posisi yang nyaman, San sendirian tanpa bantal dan terlihat tidak nyaman, seolah-olah dia terjebak di antara dua orang. Hal ini membuat banyak orang terkejut karena brand tersebut pernah menjadi kontroversi di masa lalu karena rasisme terhadap orang Asia.
Namun pada 7 Juli, San langsung memberikan penjelasannya melalui siaran langsung. Pertama, mengenai kostum yang dimaksud, ia menjelaskan bahwa total 10 kostum telah disiapkan, dengan mengatakan, “Aku mencobanya satu per satu dan aku paling menyukainya.”
Baca juga: San ATEEZ Donasi untuk Kampung Halaman di Hari Ulang Tahun
“Aku pikir itu layak untuk dikenakan, dan menurutku itu keren ketika melihat fashion sebagai seni modern,” imbuhnya, dan menambahkan, “Aku ingin dikenal sebagai seorang fashionista melalui pakaian yang menantang.”Selain itu, sehubungan dengan dugaan bahwa tempat duduknya sempit ketika menonton pertunjukan, San menjelaskan bahwa ia adalah orang yang duduk seperti itu, sambil mengatakan, “Aku memiliki tubuh yang agak besar, dan orang di sebelahku juga besar, jadi aku tidak punya pilihan.”
San berulang kali mengatakan, “Aku merasa kasihan karena duduk di tempat yang sempit, jadi aku hanya mencondongkan tubuh ke depan sedikit.”
San mengatakan sangat disayangkan bahwa kesalahpahaman muncul atas kontroversi diskriminasi rasial dan menekankan, “Aku telah membawa kenangan tak terlupakan yang akan bertahan seumur hidup, tapi aku memberi tahu kalian jika ada kesalahpahaman. Sama sekali tidak ada hal seperti itu (rasisme).”
(fzh)
