Kabar menyeramkan datang dari penyanyi remaja, Justin Bieber. Belakangan ini terungkap kalau kekasih Selena Gomez tersebut sempat menjadi sebuah target pembunuhan berantai yang direncanakan oleh tiga orang penjahat. Untungnya polisi berhasil menggagalkan rencana tersebut.
Rencana pembunuhan berantai tersebut disusun oleh Dana Martin yang akhirnya dipenjara sejak 2000 lalu karena membunuh dan memperkosa gadis berusia 15 tahun. Kemudian ia merekrut dua orang pria Mark Staake dan keponakanya, Tanner Ruane untuk membunuh Justin dan dua target lainnya.
Ketiga penjahat tersebut bertemu di penjara dan merencanakan pembunuhan berantai ini bersama. Mark dan Tanner menjalankan aksinya setelah mendapatkan kebebasan bersyarat. Keduanya berencana membekuk Justin dan bodyguardnya, saat pelantun hits Boyfriend itu manggung di Madison Square Garden, akhir November.
Baca juga: Konser Justin Bieber di Jakarta Resmi Ditunda
Belakangan diketahui bahwa Dana terobsesi dengan Justin Bieber dan memiliki tato namanya di lengan. Untungnya, saat itu polisi berhasil menemukan rekaman telepon antara Dana dan Tanner tentang rencana pembunuhan tersebut.Sementara itu, manajer Justin, Scooter Braun mengatakan sejak rencana pembunuhan tersebut terungkap ia bersama timnya memberlakukan keamanan tingkat tinggi untuk melindungi Jutsin.
“Kami akan melakukan apapun untuk melindungi dan menjamin keselamatan Justin Bieber dan penggemarnya,” tutur Scooter.