DREAMERS.ID - Selasa (13/06), kabar cukup mengejutkan datang terkait dengan mini album baru G-Dragon yang sudah sangat dinantikan perilisannya. Gaon Chart menyatakan tidak akan memasukkan album berbentuk USB itu ke dalam perhitungan penjualan album.
Hal disebabkan karena USB tidak bisa disebut sebagai album. Hal tersebut karena USB itu bukan berisi lagu-lagu, melainkan situs untuk mengunduh dengan memasukkan kode unik. Kamis (15/06), G-Dragon selaku orang yang juga ikut mendesain bentuk albumnya kali ini memberikan respon panjang.
“Apa masalahnya? Apakah jika seseorang yang kau bahkan tidak tahu memutuskan bahwa hasil karya artis ‘album’ atau ‘bukan album’? Ini adalah beberapa lagu yang aku bisa ungkap ke dunia setelah menghabiskan waktu yang lama berpikir dan pertimbangan. Setiap kali aku bisa merilis album baru yang masih ditutup plastik, rasanya seperti mimpi”.
Baca juga: G-Dragon Konfirmasi Rencana Comeback Tahun Ini
Ia lantas menjelaskan bahwa bukan bentuk album yang menjadi masalah utama melainkan karya yang ada didalamnya, “(LP, tape, CD, USB, dll) bukan masalah. Hal yang paling penting bukan paket luarnya atau desain yang menarik, tapi musik, yang bisa didengarkan siapapun, dimanapun, dimana suaraku terekam: laguku,” tulisnya bersama dengan foto dari sebuah artikel.Lebih lanjut, G-Dragon mengatakan, “Melalui telingamu, matamu, tanganmu, bibirmu. Untuk diingat selamanya dalam hati kita, tidak berubah seiring berjalannya waktu. Lagu-lagu, walaupun mereka pendek, bisa ditulis menjadi lembaran-lembaran hidup kita. Melodi yang bagus dan lirik adalah segalanya. Hal lain tidak penting”.
Berbeda dengan Gaon Chart, Korea Music Content Association dan Hanteo justru menerima dan memasukkan album USB dalam perhitungan penjualan album. Keputusan itu diambil atas dasar pertimbangan bentuknya yang bisa beradaptasi dengan perubahan industri musik yang serba digital.
(mth)
