DREAMERS.ID -Kerajaan Inggris menggelar acara makan siang Natal yang dihadiri oleh seluruh keluarga kerajaan termasuk calon istri Pangeran Harry, Meghan Markle. Acara yang digelar pada Rabu, 20 Desember 2017 di Istana Buckingham lalu sebenarnya berjalan lancar, namun ada insiden kyang melibatkan seorang putri karena dianggap rasis.
Putri Michael dari Kent diduga bersikap rasis kapada Meghan Markle karena saat datang ke acara makan siang tersebut ia mengenkan bros vintage 'blackamoor'. Sebagai informasi, Blackmoor merupakan simbol orang kulit hitam Afrika.
Putri Micahel yang merupakan istri dari sepupu Ratu Elizabeth II ini tertangkap kamera saat masuk ke Istana Buckingham mengenakan bros 'blackamoor' di bahu kiri coat-nya. Padalah, pemakaian bros tersebut sudah jarang karena dianggap mendukung perbudakan. Ia dituding sengaja memakainya untuk menyindir Mgehan yang keturunan Afrika.
Baca juga: Misuh-Misuh Hubungan Beckham Family dengan Meghan Markle, Dulu Bestie Kini Tidak Enak Hati?
Melansir laman People, Senin (25/12), Putri Michael sendiri telah meminta maaf karena tindakan kontroversial tersebut. Dia menyesal dan tak menyangka kalau bros itu memicu masalah baru sebab ia kerap memakainya."Bros itu adalah hadiah dan sudah sering dipakainya. Putri Michael benar-benar minta maaf dan menyesal karena telah menyingung," ungkap perwakilan sang putri.
Seperti diketahui, perlakuan rasis bukan kali pertama dialami Meghan Markle. Bintang serial Suits tersebut mengatakan kepada BBC, kalau ia banyak mendapat perlakuan rasis saat berpacaran dengan Pangeran Harry.
(dits)