DREAMERS.ID - Dalam acara Java Jazz On The Move yang diselenggarakan pada 21 Januari 2018 di One Bel Park, salah satu musisi yang meramaikan acara tersebut adalah Adhitia Sofyan. Tim Dreamers.id berkesempatan untuk mewawancarai Adhitia Sofyan langsung. Ia banyak bercerita mengenai persiapannya untuk acara project selanjutnya di tahun 2018.
Q: 2017 kemarin Adhitia riis album '8 Tahun'. Bisa ceritakan proses pengerjaannya?
Adhitia: Album ini nggak lama buatnya, mulai sekitar Oktober atau November 2016, lalu Februari 2017 sudah rilis. '8 Tahun' itu kan setelah album 'Silver Painted Radiance', yang merupakan album eksplorasi. Musiknya kebanyakan lebih ramai. Nah di '8 Tahun' itu lebih tune down.
Q: Menurut Adhitia sendiri, apa sih Java Jazz Festival?
Adhitia: Festival yang sudah punya nama. Semua musisi sampai penonton dari penjuru kota berkumpul. Sudah seperti pesta tahunan yang harus dihadiri.
Q: Akan bawakan lagu apa saja nih di acara tersebut?
Adhitia: Belum dipersiapin sih akan bawakan apa saja. Tapi mungkin akan ada format instrumen dan akustik.
Q: Ada plan konser di tahun ini?
Adhitia: Kalau konser, tahun lalu udah di Desember 2017 di Jogja. Tapi kita akan ada konser solo eksklusif 23 Februari 2018 di IFI. Formatnya seperti yang di Jogja kemarin. Konsernya kira-kira 2 jam. Tiketnya baru akan dijual.
Q: Rencana untuk next peroject?
Adhitia: Akan ada album lagi sih. Nanti di album baru, ingin lebih eksplor lagi bahasa Indonesia. Aku sadar bahasa Indonesiaku kurang, dan laguku terlalu banyak bahasa Inggris. Jadi mau ada rencana balance keduanya.
Q: Tapi di album nanti tetap ada lagu bahasa Inggris?
Adhitia: Konsennya sih lagu Indonesia. tapi kalau ada ide lagu Inggris, bisa saja dimasukkan.
Q: Apa resolusi 2018 Adhitia Sofyan?
Adhitia: Fokus rilis album saja. Mau buat lagu yang bagus, keren dan memorable.
(gbs)
