DREAMERS.ID - Para pemain film ‘Swing Kids’ tampil dalam siaran V Live pada 26 November, di mana mereka berbicara banyak tentang film tersebut. D.O EXO sebagai salah satu pemain mendapat banyak pujian dari aktor lainnya.
D.O membawa sepatu tap dance-nya ke lokasi dan mengatakan, “Termasuk waktu aku berlatih (selama 5 bulan), aku rasa aku sudah memiliki sepatu ini selama 10 bulan. Aku ingin membawanya hari ini. Aku terus menari bahkan setelah syuting selesai,” menunjukkan kecintaan terbarunya akan tap dance.
Terkait karakternya dalam film, pemilik nama asli Do Kyungsoo ini berkata, “Pada awalnya, aku tidak tahu apakah aku akan cocok untuk peran itu. Tapi saat mulai syuting, itu sangat menyenangkan. Salah satu hal yang paling penting menurutku adalah pakaian yang dikenakan karakter. Itu adalah proses dan diskusi yang berkelanjutan dengan sutradara. Dengan pembelajaran dari pelatih dan latihan tanpa henti, aku belajar tap dance dan dialek Korea Utara.”
Sutradara film Kang Hyung Chul juga memujinya dan mengatakan D.O sangat sempurna untuk peran ini. “Ada masa-masa dalam kehidupan ketika kau merasa seperti ada sesuatu yang kau miliki. Saat aku pertama kali melihat Kyungsoo, rasanya seperti dia sudah keluar dari naskah, dan aku berpikir, dia milikku. Aku tidak bisa menolaknya. Aku pikir orang-orang yang menonton film akan merasakan hal yang sama,” ujarnya.
Baca juga: Pemenang KBS Drama Awards 2022: Daesang 2 Aktor, Drama 'Curtain Call' Menang 6 Piala
Rekan pemain juga hanya bisa memuji vokalis EXO ini seperti Park Hye Soo yang mengatakan, “Aku rasa dia seperti seorang jenius yang tulus. Dia selalu bekerja keras di lokasi, dan seperti seorang jenius. Dia punya segalanya.”Sementara Oh Jung Se menunjukkan kekagumannya akan kemampuan tap dance D.O. “Dia pasti tidak memiliki banyak waktu untuk berlatih seperti kami, tapi minggu depannya, dia sudah lebih jago menari dibandingkan kami.”
Akhirnya, sutradara menyimpulkan, “Film ini tentang orang-orang yang memimpikan kebahagiaan melalui tarian. Semua aktor secara sempurna mewujudkan karakter mereka. Mereka sendiri adalah karakternya.”
(fzh)
