Secara keseluruhan liriknya menggambarkan tentang usaha untuk melepas orang tersayang pergi dari hidup selamanya. Lirik yang sepertinya ditujukan untuk mendiang Jonghyun dan Sulli berbunyi, "Jadi apakah kamu bahagia sekarang? Akhirnya kamu bahagia? Aku sama saja. Aku merasa seperti aku kehilangan semuanya. Semua datang dan pergi sesukanya, bahkan tanpa mengucapkan selamat tinggal".
IU pun berharap bisa bertemu lagi dengan sahabatnya itu melalui mimpi, "Aku akan menjelajahi kenangan lama. Di mana kita menari di bawah sinar oranye matahari tanpa ada bayangan. Tidak ada janji berpisah saat itu. Sampai jumpa di kenanganku yang indah".
Dalam liriknya juga terselip curhatan IU yang sulit menghadapi kenyataan, "Jika ini mimpi buruk, aku tidak ingin dibangunkan selamanya". Lalu, "Seseorang mengatakan sesuatu untuk menenangkanku. Tidak mudah untuk melupakan banyak kenangan indah. Seiring berjalannya waktu, pulau itu masih memegangiku".
Kata 'pulau' dalam lirik yang ditulis Suga bagai perumpamaan kenangan yang dibentuk oleh IU, Jonghyun, dan Sulli, "Pulau ini, sebuah pulau kecil dibuat oleh kamu dan aku. Muda selamanya seperti istana pasir. Perpisahan seperti peringatan darurat. Bangun pagi dan merindukanmu. Aku akan melewati keabadian tanpa batas untuk bertemu kalian di pulau lagi".