DREAMERS.ID - Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep iseng membeli barang di toko online penipuan. Reaksi penipu beragam, ada yang langsung blokir nomor hingga kembalikan uang.
Lewat utas di Twitter, Kaesang mengunggah tangkapan layar percakapan dengan penjual yang menipu. Awalnya Kaesang ingin membeli piyama yang kemudian dibalas penjual dengan format pembelian yang harus diisi, seperti identitas nama hingga alamat lengkap.
Kaesang pun mengisi formulir tersebut dan menulis alamat Istana Kepresidenan Bogor sebagai alamat tujuan pengiriman. Sang penjual kemudian memberikan nomor rekening dan jumlah yang harus dibayarkan.
Saya sudah kasih alamat sampe mereka tanya lagi gimana kelanjutan ordernya. Setelah saya transfer, duit saya malah dikembaliin dan diblok saya. Pie to pic.twitter.com/UbvidToUIi
— Kaesang Pangarep (@kaesangp) September 7, 2020
Uang sebesar Rp 125 ribu pun dibayarkan. Anehnya si penjual mengembalikan uang Kaesang dan memberi tahu bahwa stok piyama yang diinginkan telah habis. Setelahnya nomor ponsel Kaesang diblokir.
Baca juga: Deretan Momen Unik dan Viral di Pernikahan Kaesang dan Erina
Tak menyerah, Kaesang beralih ke penjual lain. Kali ini hendak membeli smartphone Samsung S20 Ultra. Kaesang diharuskan mengisi formulir pembelian disertai foto KTP. Namun sebelum berhasil mengisi formulir pemberlian, nomor ponsel Kaesang kembali diblokir.Belom transfer duitnya tapi saya udah diblok 😔 pic.twitter.com/wWMGPOa7gz
— Kaesang Pangarep (@kaesangp) September 7, 2020
Tak sampai disitu, Kaesang mencari sasaran lain yakni penjual Iphone murah seharga Rp 250 ribu. Kemudian Kaesang mengisi formulir pembelian dengan alamat yang mengarah ke Istana. Kali ini tanpa tulisan lengkap Istana Kepresidenan Bogor. Sebelum berhasil mentransfer uang, nomor ponsel Kaesang lagi-lagi diblokir.
Gara-gara kalian, saya belom transfer udah diblok pic.twitter.com/BFUyIAPbLE
— Kaesang Pangarep (@kaesangp) September 7, 2020
Ini bukan kali pertama Kaesang mengerjai penipu online. Sebelumnya Kaesang yang jadi sasaran penipuan berhasil membuat penipu minta ampun dan mengaku khilaf hingga berjanji tidak mengulangi perbuatannya lagi.
(bef)