Penolakan dari Mabes Polri yang tidak memberikan ijin untuk konser Lady Gaga di Indonesia ternyata menjadi berita internasional. Bahkan kabar ini telah menjadi pemberitaan di Washington Post, Wall Street Journal, The Sun, New York Times, dan juga EOnline.
“Lady Gaga harus membatalkan jadwal konser di Jakarta, Indonesia, setelah muncul protes dari legislator konservatif dan anggota kelompok muslim yang menilai musik dan penampilannya bakal memicu skandal,” tulis koran Washington Post Selasa (15/5).
“Dia penyanyi vulgar, hanya mengenakan celana dalam dan kutang saat bernyanyi,” kata Habib Salim Alatas, Ketua Front Pembela Islam, seperti dikutip BBC.
“Lady Gaga terlalu berisiko buat Indonesia,” kalimat pertama laporan harian The New York Times.
Baca juga: akmu
Tak hanya itu, koran Wall Street Journal yang menulis ekonomi dan bisnis ini pun ikut menurunkan berita terkait Lady Gaga. ‘Kelompok garis keras dengan sejarah protes penuh kekerasan telah mengancam menggunakan kekuatan fisik untuk mengusir artis itu dari Indonesia,’ tulis Wall Street Journal.Dan masih banyak lagi media dunia yang menulis perihal ini. Google News mengindeks, ada lebih dari 800 berita soal ini.
Sebelumnya konser Lady Gaga bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 3 Juni mendatang. Namun kepolisian menolak menerbitkan ijin dengan alasan pertimbangan dan masukan dari berbagai pihak,khususnya MUI dan cendikiawan muslim di Indonesia.
Pihak penyelenggara bahkan sudah diminta kepolisian untuk mengurus pengembalian tiket konser yang terlanjur dibeli. Dalam waktu dekat, hal ini akan dikoordinasikan dengan event organizer selaku penyelenggara konser. Sejumlah alternatif tempat untuk pengembalian tiket sudah disiapkan. (way)