![[Exclusive Dreamers.id] DXTEEN Spill Deg-Degannya Pertama Kali Perform Di Depan NICO Indonesia!](https://www.dreamers.id/img_artikel/21dxteenarticle.jpg)
![[Exclusive Dreamers.id] Kenalan Lebih Dekat Bareng 16 Member THE RAMPAGE From EXILE TRIBE!](https://www.dreamers.id/img_artikel/18the-rampage-th.jpg)
DREAMERS.ID - Sepertinya para artis Hollywood masih dengan keputusan mereka untuk menentang salah satu calon Presiden Amerika, Donald Trump. Bintang film 'Suicide Squad', Will Smith adalah artis yang cukup vokal menentang pencalonan Donald Trump tersebut.
Will Smith menyebut Trump sangat mempermalukan warga Amerika atas kebijakannya bila ia resmi menjadi seorang Presiden. Salah satu kebijakan calon dari Partai Republik tersebut adalah larangan untuk umat muslim agar tidak memasuki Amerika.
“Dalam hal Islamophobia di Amerika, bagiku itu pentingnya kita harus bersuara,” ujarnya di Dubai press event untuk film terbarunya Suicide Squad, 7 Agustus lalu. Ia melanjutkan, “Timur Tengah seharusnya tidak perlu membiarkan Fox News sebagai pemisah citra. Jadi, Film merupakan suatu cara besar untuk menyampaikan kebenaran untuk khalayak global.”
Ayah dari Jaden Smith itu juga menjelaskan bahwa ia sangat sakit dan malu mendengar Donald Trump berkata seperti itu sebagai orang Amerika. “Kita sekarang tahu bagaimana orang-orang dan kita harus membersihkan itu dari negara kami,” ujarnya menjelaskan.
Baca juga: Will Smith Dikabarkan Ulangi Peran Genie Dalam Sekuel 'Aladdin'
Selama press conference, Smith juga membicarakan mengenai istrinya, Jada Pinkett Smith yang memboykot Piala Oscar tahun ini. Aktor 47 tahun ini percaya bahwa ia bertanggung jawab untuk menciptakan kesan kepada orang-orang.Ia mengatakan bahwa dimanapun mereka bertemu dengan orang kulit hitam, energi yang kita punya akan menjadi hal yang mengingatkan mereka kepada kita.
“Mereka harus tahu bahwa kulit hitam yang kalian punya tidak akan menyakiti mereka,” tambahnya mengingat nasihat yang ia terima dari Mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela.
(oct)
