DREAMERS.ID - Beberapa waktu yang lalu, girl group A Pink sempat dikabarkan menerima teror pembunuhan hingga pengeboman dari salah satu penggemar yang mengaku sakit hati. Kabarnya hal tersebut dikarenakan lantaran ia tak suka A Pink mengikuti sebuah acara reality show di mana membernya melakukan kencan buta dengan trainee aktor laki-laki.
Namun, beberapa waktu yang lalu, warga Korea Selatan kembali diresahkan oleh aksi pelaku pengancaman pada A Pink tersebut. Si pelaku tersebut mengancam akan menyerang Blue House, kantor eksekutif dan kediaman resmi kepala negara Korea Selatan.
Melansir Allkpop, pada tanggal 26 Juni lalu kantor polisi Seoul mendapatkan panggilan dari seorang pria misterius yang mengungkapkan dirinya merasa tidak puas terhadap Presiden Korea Selatan yang baru menjabat.
Baca juga: Rayakan Libur Chuseok, Deretan Idola K-Pop Sampaikan Pesan Untuk Fans (Part 1)
Setelah diselidiki, panggilan tersebut adalah panggilan yang sama dengan pria yang sebelumnya sempat mengancam akan membunuh member A Pink dan hendak menaruh bom di program musik ‘Music Bank’. Lebih lanjut dikatakan bahwa pria tersebut mengaku telah membeli dua pistol dari Rusia dan mengancam untuk meledakkan Blue House.Meski panggilan telepon tersebut kabarnya berasal dari Kanada, namun pelaku pemberi ancaman pada A Pink tempo hari tersebut tengah diselidiki oleh kepolisian Korea dan dibantu oleh Interpol.
(nnd)