![[Exclusive Dreamers.id] DXTEEN Spill Deg-Degannya Pertama Kali Perform Di Depan NICO Indonesia!](https://www.dreamers.id/img_artikel/21dxteenarticle.jpg)
![[Exclusive Dreamers.id] Kenalan Lebih Dekat Bareng 16 Member THE RAMPAGE From EXILE TRIBE!](https://www.dreamers.id/img_artikel/18the-rampage-th.jpg)
Dunia hiburan Korea Selatan baru-baru ini dihebohkan atas penangkapan salah satu member boyband DMTN (yang dulunya Dalmatian). Salah satu membernya, yang bernama Daniel diperiksa atas tuduhan mengonsumsi mariyuana pada Sabtu (09/03) lalu.
Sebuah surat penangkapan dikeluarkan pada 8 Maret lalu kepada Daniel atas tuduhan tak hanya mengonsumsi, tetapi juga memiliki dan menjual barang haram tersebut. Dari penangkapan tersebut, ia yang awalnya hanya dituduh sebagai pengguna pun diharuskan menjalani tes urine dan juga tes rambut untuk mengetahui apakah dirinya benar mengonsumsi ganja.
Setelah proses laboratorium selesai, hasilnya ternyata negatif. Namun polisi tetap melanjutkan pemeriksaan sehingga terungkaplah bahwa Daniel ternyata menjual mariyuana. Atas laporan tersebut, agensi DMTN, 2works Entertainment pun angkat bicara mengenai tindakan kriminal yang dilakukan oleh salah satu artisnya.
Baca juga: Tangis Daniel DMTN Pecah Saat Ajukan Banding Atas Kasus Mariyuana
Perwakilan 2works Entertainment menyatakan, “Daniel tak mengonsumsi mariyuana untuk dirinya sendiri. Ia berpikir bahwa selama ia tak mengonsumsinya, ia berpikir bahwa hal tersebut bukanlah tindak kejahatan. Hal ini merupakan tindakannya yang tak dewasa dan juga ceroboh.” Perwakilan tersebut juga melanjutkan bahwa saat ini Daniel telah kembali kerumah setelah pemeriksaan.“Daniel telah mengakui tuduhan atas menjual dan mengedarkan mariyuana dan setuju untuk diselidiki lebih lanjut untuk membantu kasus ini. Ia sangat menyesal dan merasa bersalah dengan tingkahnya yang sembrono. Saat ini ia sedang menginterospeksi dirinya atas tindakan ini,” kata perwakilan 2works Entertainment tersebut.
Walaupun keputusan akhir akan kasus ini belum dikeluarkan, namun Daniel pun mengakui bahwa apa yang dilakukan memang salah, tanpa pembenaran apapun. Ia pun bersedia dan pasrah atas hukuman apapun yang akan menimpanya.
