DREAMERS.ID - Pemerintah Korea melalui Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata (Kemenpora) akhirnya merilis hasil akhir penyelidikan atas kontroversi pembelian album massal yang dituduhkan kepada girl group MOMOLAND.
Pada 25 Juni, Mihwadang Records mengungggah pernyataan permintaan maaf di situs web resmi mereka mengenai penyelidikan kasus dugaan MOMOLAND yang membeli sendiri album mereka dalam jumlah besar. Dalam pernyataannya, retailer album tersebut menjelaskan bahwa penyelidikan pertama dan kedua menemukan bahwa pembelian dalam jumlah yang besar tidak termasuk sajaegi (manipulasi penjualan album melalui pembelian massal).
Sebelumnya, terungkap bahwa sebanyak 8.261 kopi mini album MOMOLAND yang ketiga bertajuk ‘Great!’ (yang terjual pada 12 Februari) hampir dua kali lipat jumlah album yang terjual pada bulan Januari lalu. Hal ini menyebabkan munculnya tuduhan sajaegi dan Hanteo Chart meminta penyelidikan atas masalah ini, yang kini telah selesai.
Baca juga: MOMOLAND Umumkan Bubar Setelah 6 Tahun
Seorang sumber dari agensi yang manaungi grup pelantun ‘Bboom Bboom’ tersebut, MLD Entertainment menyatakan, “Sangat melegakan bahwa kesalahpahaman telah diselesaikan melalui hasil penyelidikan pertama dan kedua yang dilakukan Kemenpora.”“Terima kasih kepada semua orang yang percaya dan mendukung kami sampai akhir. Kami berharap bahwa kontroversi ini akan selesai. MLD Entertainment dan MOMOLAND akan melakukan yang terbaik untuk memajukan dan menambah K-Pop,” pungkas agensi.
(fzh)