DREAMERS.ID - Dua ajang penghargaan besar sudah digelar meriah beberapa waktu yang lalu, yaitu Melon Music Awards dan Mnet Asian Music Awards. Setiap tahunnya, acara penghargaan ini selalu dinantikan oleh fans musik K-Pop. Meski begitu, ternyata tanggapan yang berbeda justru diberikan oleh publik Korea itu sendiri.
Baru-baru ini dua YouTuber dari channel DKDKTV melakukan wawancara di jalanan mengenai hal tersebut dengan para pemuda Korea di Gangnam, Seoul. Ternyata, kebanyakan orang menjawab bahwa mereka bisanya tidak menonton acara penghargaan seperti MMA dan MAMA dan hanya menonton jika mereka datang langsung ke acara.
Banyak yang tidak meluangkan waktu untuk menonton keseluruhan acara, melainkan hanya highlight-nya saja yang diunggah di situs Naver setelah acara berakhir. Kebanyak mereka juga mengetahui MAMA karena ini adalah acara penghargaan berskala besar, yang menargetkan pemirsa muda dan mengundang banyak selebriti terkenal.
Namun, orang Korea tidak peduli siapa pemenangnya karena mereka berpikir bahwa penghargaan ini dibagi secara merata sehingga tidak terjadi ‘perang’ antar fandom. Selain itu, banyak juga yang setuju bahwa penghargaan ini akan diberikan kepada grup-grup seperti BTS dan Red Velvet karena fandom mereka yang besar dan bersedia melakukan voting 24 jam.
Baca juga: Alasan Acara Akhir Tahun Tetap Berlangsung Saat Kasus COVID-19 di Korsel Meningkat
Soal MMA dan MAMA, orang Korea juga tidak begitu menghormati keduanya karena bagi mereka, penyelenggara tidak adil karena hanya didasarkan pada voting penggemar. Ada perbedaan besar antara fanboy dan fangirl. Kebanyakan fanboy tidak peduli dengan kompetisi voting, dan hanya diam-diam mendukung serta mengucapkan selamat jika idola mereka menang.Selain itu, pemuda Korea juga cukup khawatir dengan bagaimana fandom internasional begitu memperjuangkan penghargaan. Sebagain besar, semua orang yang diwawancarai memilih BTS, TWICE, atau Red Velvet sebagai ‘Artist of the Year’ dan iKON ‘Love Scenario’ untuk ‘Song of the Year’.
Melalui wawancara ini, fans K-Pop menyadari bahwa acara seperti MAMA atau MMA hanya berdampak pada komunitas K-Popers, khususnya fans internasional. Pada kenyataannya, betapapun besarnya pengaruh Hallyu, orang Korea lebih memperhatikan politik, ekonomi, dan olahraga daripada dunia hiburan.
(fzh)